Terjun dari Jembatan Jurug, Mahasiswi UNS Ditemukan Meninggal Dunia - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Terjun dari Jembatan Jurug, Mahasiswi UNS Ditemukan Meninggal Dunia

Thursday, 3 July 2025
SOLO, WARTAGLOBAL.id --
Vitasari Anugraeni (22), mahasiswi Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang diduga terjun ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban yang berasal dari Temanggung itu ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu siang (2/7/2025), setelah dilakukan pencarian intensif selama dua hari.

“Saya yakinkan, korban telah ditemukan,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Gohan Wijayana, dalam keterangan persnya.

Vitasari ditemukan di sebelah utara Jembatan Jurug dan segera dievakuasi oleh tim penyelamat. Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan sejak korban dilaporkan terjun ke sungai pada Selasa (1/7/2025).

Gohan menjelaskan bahwa dalam proses pencarian hari kedua, sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan dan dibagi dalam tiga tim utama berdasarkan metode pencarian.

TIGA METODE PENCARIAN

1. Penyelaman di Titik Awal Jatuh

Tim penyelam melakukan penyisiran di dasar sungai sekitar pilar-pilar Jembatan Jurug, lokasi yang diduga sebagai titik awal korban menghilang. Namun, upaya ini terkendala air keruh dan arus deras, sehingga keselamatan penyelam menjadi prioritas utama.

2.Penyisiran Permukaan Air

Dua perahu karet dikerahkan menyusuri permukaan sungai sejauh 3,06 kilometer, mulai dari Jembatan Jurug hingga ke Jembatan Ringroad Solo–Karanganyar. Penyisiran dilakukan berulang kali untuk memastikan tidak ada bagian sungai yang terlewatkan.

3. Penyisiran Jalur Darat

Tim relawan dan warga masyarakat turut membantu menyusuri sisi kanan dan kiri aliran sungai, mengamati kemungkinan korban tersangkut di ranting atau mengambang di permukaan.

“Koordinasi antar-unit berjalan baik. Meski kondisi medan cukup menantang, kami bersyukur akhirnya korban ditemukan dan dapat kami serahkan kepada keluarga,” tutup Gohan.

Pihak keluarga korban telah dihubungi dan proses pemulangan jenazah akan dilakukan sesuai prosedur dan adat yang berlaku. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kampus terkait kejadian tersebut.

(Joko S)

KALI DIBACA