Kartu Zilenial Jadi Investasi Masa Depan Jawa Tengah, Saleh Minta Implementasi Dimaksimalkan. - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Kartu Zilenial Jadi Investasi Masa Depan Jawa Tengah, Saleh Minta Implementasi Dimaksimalkan.

Sunday, 17 August 2025


Semarang, WartaGlobal.Id - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menegaskan pentingnya optimalisasi Program Kartu Zilenial yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen. Program unggulan ini dinilai menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda sebagai agen pembangunan daerah.

Dalam Dialog Kepemudaan Bersama Sahabat Lintas Kampus yang digelar di Soul Café, Kota Semarang, Jumat (16/8/2025), Saleh menekankan bahwa pemuda tidak boleh hanya dipandang sebagai objek pembangunan, melainkan harus ditempatkan sebagai subjek yang mampu mendorong perubahan.
“Ini bisa menjadi pintu masuk bagi anak-anak muda kita untuk mendapatkan pelatihan yang relevan, akses ke dunia kerja, hingga dukungan untuk memulai usaha. Ini harus dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Saleh di hadapan peserta yang mayoritas terdiri dari mahasiswa dan komunitas pemuda.

Program Strategis untuk Generasi Produktif

Kartu Zilenial hadir sebagai jawaban atas tantangan zaman yang menuntut pemuda memiliki keterampilan adaptif, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan. Program ini menyasar generasi usia produktif dengan memberikan akses ke berbagai fasilitas, mulai dari pelatihan keterampilan digital, kewirausahaan, pemagangan industri, hingga bantuan modal usaha.

Menurut Saleh, keberadaan Kartu Zilenial bukan sekadar program simbolis, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan Jawa Tengah. Dengan adanya fasilitas ini, pemuda diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian daerah, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia Jawa Tengah.
“Kita ingin generasi muda di Jawa Tengah menjadi pelopor, bukan penonton. Mereka harus didukung, diberi pelatihan, diberi ruang berinovasi, dan difasilitasi dengan akses modal agar bisa berkembang,” tegasnya.

Peran DPRD dalam Mendorong Optimalisasi

Sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Saleh menyatakan pihaknya siap mendukung penuh implementasi Kartu Zilenial. Salah satunya dengan memastikan alokasi anggaran daerah mendukung keberlanjutan program serta mendorong penguatan kolaborasi lintas sektor, baik dengan dunia usaha, lembaga pendidikan, maupun komunitas pemuda.



Ia juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemprov Jawa Tengah yang telah aktif melakukan sosialisasi program ini ke berbagai wilayah. Namun, Saleh mengingatkan agar implementasi tidak hanya terpusat di kota-kota besar.
“Harapan kita, Kartu Zilenial bisa menjangkau pemuda hingga pelosok desa. Jangan sampai anak-anak muda di pedesaan tertinggal hanya karena akses informasi dan fasilitas yang terbatas. Semua harus mendapatkan kesempatan yang sama,” katanya.

Dampak bagi Perekonomian dan Sosial

Program Kartu Zilenial diyakini dapat memberikan dampak signifikan, tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi juga sosial. Pemuda yang mendapatkan pelatihan keterampilan akan lebih siap menghadapi dunia kerja, sementara mereka yang memiliki jiwa kewirausahaan akan terdorong untuk menciptakan usaha baru. Dengan demikian, angka pengangguran bisa ditekan, dan produktivitas daerah meningkat.

Lebih jauh, program ini juga membuka ruang sinergi antara pemerintah daerah dengan sektor swasta, terutama industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Model pemagangan dan pendampingan usaha yang terintegrasi di dalam Kartu Zilenial diharapkan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja sekaligus mempersiapkan pemuda agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Investasi Masa Depan Jawa Tengah

Saleh menegaskan bahwa pemberdayaan pemuda melalui Kartu Zilenial adalah investasi jangka panjang. Dengan menyiapkan generasi muda yang kompeten, berdaya saing, dan mandiri, Jawa Tengah akan memiliki pondasi kuat untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
“Ini investasi jangka panjang bagi masa depan Jawa Tengah. Pemberdayaan pemuda harus menjadi prioritas. Kalau anak-anak muda kita maju, maka Jawa Tengah pasti maju,” pungkasnya.


Jurnalis JATENG


KALI DIBACA