SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Satgas Pangan Polres Sragen bergerak cepat merespons lonjakan harga beras yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Sragen, Satgas Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan 100 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat.
Distribusi beras murah ini dilakukan serentak di 20 Polsek jajaran Polres Sragen serta Koperasi Polres Sragen, berlangsung mulai 10 hingga 20 Agustus 2025.
Langkah ini diambil setelah data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 7 Agustus 2025 menunjukkan harga beras medium di beberapa kota di Jawa Tengah telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dalam GPM ini, beras SPHP dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per sak ukuran 5 kilogram — jauh di bawah harga pasar yang di sejumlah daerah mencapai Rp13.500 hingga Rp14.500 per kilogram.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasat Reskrim AKP Ardi Kurniawan menegaskan, kegiatan ini merupakan komitmen nyata Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Operasi pasar melalui Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan menekan kenaikan harga beras yang terjadi,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Masyarakat diimbau memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus membantu menjaga kestabilan harga di pasaran.
(Joko S)
KALI DIBACA
