
SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara dijadikan momentum refleksi oleh Polresta Solo untuk mengevaluasi kebijakan, meningkatkan pelayanan, sekaligus memperkuat budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Acara peringatan digelar di Mako Satlantas Polresta Solo, Rabu (24/9/2025), dengan rangkaian kegiatan sederhana namun sarat makna.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasatlantas Kompol Agung Yudiawan, menegaskan bahwa usia ke-70 menjadi capaian penting yang harus diiringi peningkatan kualitas layanan.
“HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara ini bukan hanya seremoni, melainkan ajang refleksi untuk memastikan kebijakan yang dijalankan sesuai kebutuhan masyarakat. Keselamatan dan ketertiban di jalan adalah tujuan utama,” kata Kompol Agung.
Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas di Kota Solo masih cukup tinggi. Faktor kelalaian pengendara, pelanggaran aturan, hingga rendahnya kesadaran disiplin berkendara menjadi tantangan serius yang harus diatasi.
Polresta Solo menerapkan strategi yang tidak hanya berorientasi pada penindakan hukum, tetapi juga mengedepankan edukasi, sosialisasi, dan inovasi layanan berbasis teknologi.
“Kami terus mendorong pemanfaatan teknologi seperti ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), peningkatan layanan SIM, hingga program edukasi di sekolah dan komunitas pengendara. Semua ini demi terciptanya lalu lintas yang aman dan tertib,” jelas Agung.
Peringatan HUT tahun ini diawali doa bersama dan diisi dengan sejumlah kegiatan sosial, mulai dari cek kesehatan, bakti sosial, servis motor gratis, hingga kampanye keselamatan berlalu lintas.
Satlantas Polresta Solo juga mengundang berbagai elemen masyarakat, termasuk pengemudi ojek online (ojol), paguyuban angkutan antarkota, pelajar, serta komunitas pengendara, agar pesan keselamatan bisa menjangkau lebih luas.
Kompol Agung menegaskan bahwa kepolisian hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat.
“Dengan kolaborasi, kami berharap lalu lintas di Kota Solo semakin tertib, angka kecelakaan dapat ditekan, dan pelayanan publik semakin mudah diakses,” tandasnya. (Joko S)
KALI DIBACA