Gardu pandang Curug Sewu Patean KendalKENDAL, WARTAGLOBAL.id --
Begitu masuk ke kawasan Daerah Tujuan Wisata Curug Sewu di Patean, Kendal para wisatawan terarah untuk melangkah ke bangunan utama gardu pandang.
Dari sana, diatas perbukitan dengan ketinggian 650 mdpl pengunjung mendapat pemandangan yang luas menikmati panorama perbukitan yang indah alami. Air terjun berundak, susun tiga melengkapi keindahan Curug Sewu.
TERSEDIA PARALAYANG
Bagi pengunjung yang bernyali dan ingin menikmati sensasi yang mendongkrak andrenalin bisa dilakukan, dengan naik parasut Paralayang.
Bagi yang masih ragu dan takut pada ketinggian sebaiknya jangan terbang dengan Paralayang sebab dikhawatirkan bisa pingsan.
Meski sesungguhnya sangat aman. Karena bagi yang ingin terbang dengan Paralayang dipandu oleh pemandu (Operator) terbang bersama yang berpengalaman dan profesional, tergabung dalam Federasi Paralayang Indonesia.
DIASURANSIKAN
Semua aspek keselamatan sudah diperhitungkan. Mulai landasan Take off dan Landing, parasut, cuaca, hembusan angin dan kesehatan pengguna. Setiap peserta yang terbang pun diasuransikan.
Bila cuaca bagus, kecepatan hembusan angin normal peralayangan bisa menikmati terbang selama 15 menit, landing di Desa Kalices namun bila situasi mendukung peserta bisa kembali Landing di landasan Take off.
BEROPERASI PARALAYANG
Menurut pengelola DTW Curug Sewu, seharusnya bulan ini sudah bisa beroperasi, namun masih terkendala cuaca yang berubah ubah dan lokasi Landing di Desa Kalices yang statusnya masih disewa orang dan ada tanaman tembakaunya. Diharapkan sekitar bulan Maret tahun depan sudah bisa operasi normal.
Kelak bagi pengunjung yang ingin terbang Paralayang dikenai tarif per paket yaitu makan, minum, bebas menikmati pemandangan di kawasan Curug Sewu, terbang dan penjemputan di tempat Landing.
TERSEDIA BERBAGAI FASILITAS
Fasilitas lain yang tersedia yaitu Cannyoning yakni menuruni bukit di tengah derasnya air terjun dan Refling menuruni bukit di samping air terjun.
Selain itu ada fasilitas kolam renang, mini zoo dan warung warung kuliner sambil melihat gerombolan monyet monyet liar yang mendekat meminta makanan. (AGS/PS)
KALI DIBACA
