Viral! Video Penghentian Paksa Wayang Kulit di Klaten, Polisi Amankan 3 Pelaku - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Viral! Video Penghentian Paksa Wayang Kulit di Klaten, Polisi Amankan 3 Pelaku

Monday, 15 September 2025
Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, saat memberikan keterangan di Mapolres Klaten, Senin (15/9/2025).

KLATEN, WARTAGLOBAL.id --
Sebuah video aksi penghentian paksa pagelaran wayang kulit di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Sabtu (13/9/2025) malam, viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 15 detik yang diunggah akun Instagram @infocegatanklaten, tampak seorang pemuda berbaju hitam diduga menggenggam senjata tajam sambil melontarkan kata-kata keras kepada dalang, sinden, dan pengrawit.

Video tersebut langsung memicu perhatian warganet. Keterangan dalam unggahan menyebutkan bahwa kejadian bermula saat sekelompok pemuda dari luar daerah datang ke lokasi pagelaran wayang Ki Jalu Tomo Pandoyo, kemudian menghentikan pertunjukan secara paksa dengan ancaman.

Berdasarkan informasi awal, penghentian paksa itu diduga dipicu dendam antar kelompok pemuda yang sebelumnya sempat terlibat bentrok di wilayah lain. Akibat peristiwa tersebut, pagelaran wayang kulit terpaksa dihentikan demi menjaga keamanan.

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dan langsung turun melakukan pengamanan.

“Tahap awal kami melaksanakan pengamanan dan menjaga kondisi agar tetap kondusif. Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” katanya saat dihubungi, Senin (15/9/2025).

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya juga meningkatkan patroli serta mengajak masyarakat untuk tetap tenang.

“Yang utama menjaga kondusivitas pasca kejadian. Kami berupaya merangkul warga agar situasi lebih baik, sekaligus meningkatkan operasional kepolisian di semua bidang,” tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam insiden ini. Saat ini, ketiganya masih dalam proses identifikasi dan pendalaman.

“Untuk sementara memang benar, demi keamanan, acara tersebut dihentikan. Sampai saat ini kami masih mendalami keterlibatan tiga orang yang diamankan, termasuk terkait motifnya,” jelas Taufik.

Meski dalam video tampak adanya dugaan senjata tajam, polisi menegaskan hingga kini belum menemukan barang bukti sajam.

Sementara itu, satu orang sempat mengalami luka dalam insiden ini dan sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan. Kondisinya kini dilaporkan membaik.

Polres Klaten mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban. Peristiwa penghentian paksa ini sedang dalam penanganan, dan polisi menegaskan akan memproses hukum para pelaku sesuai aturan yang berlaku. (Joko S)

KALI DIBACA