SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Polresta Surakarta mengamankan sembilan suporter yang diduga berada dalam pengaruh minuman beralkohol saat hendak menyaksikan pertandingan BRI Liga 1 2025/2026 antara Persis Solo vs Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Sabtu (13/9/2025) malam.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., bersama Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang, S.I.P., M.I.P., serta Wakapolresta AKBP Sigit, S.I.K., M.H., turun langsung memimpin jalannya pengamanan pertandingan berkelas tinggi tersebut.
Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Engkos Sarkosi, S.I.K., M.Si., M.I.K., menjelaskan bahwa dari sembilan suporter yang diamankan, dua orang merupakan pendukung Persis Solo, sementara tujuh lainnya berasal dari pendukung Persijap Jepara.
* Suporter Persis Solo: DES (33) dan ACS (33)
- Suporter Persijap Jepara: FH (26), F (21), ABI (18), MHS (20), ML (19), IA (25), WHA (17)
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu botol minuman keras berjenis Orang Tua ukuran 1500 ml, dua botol minuman keras jenis ciu ukuran 650 ml, serta satu unit sepeda motor Honda Vario.
Menurut Kompol Engkos, penindakan ini dilakukan untuk mencegah potensi keributan maupun gangguan keamanan di dalam maupun di sekitar stadion.
“Kami tidak ingin kejadian yang mengganggu keamanan terjadi, apalagi saat pertandingan berlangsung. Karena itu, suporter yang kedapatan mabuk kami amankan untuk proses lebih lanjut,” tegasnya.
Pertandingan berlangsung panas dan penuh tensi. Persis Solo harus mengakui keunggulan Persijap Jepara dengan skor akhir 1-2.
Laga ini juga diwarnai kartu merah untuk pemain Persis Solo, S. Yamamoto, pada menit ke-73.
Untuk menjaga kondusifitas, Polresta Surakarta mengerahkan 390 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
Kabag Ops Polresta Surakarta mengingatkan seluruh suporter agar menjaga sportivitas dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan tim maupun masyarakat.
“Sepak bola adalah hiburan dan pemersatu. Mari kita dukung tim kebanggaan kita dengan tertib dan tanpa kekerasan,” pungkasnya.
(Joko S)
KALI DIBACA
