Wilayah Semarang Timur di beberapa titik masih tergenang air dengan kedalaman berpariasi antara 20 - 50 Cm, Selasa (28/10/25).SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang melalui Kasihumas Kompol Agung Setyo Budi menyampaikan informasi perkembangan kondisi genangan air di sejumlah titik wilayah Semarang Timur akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir, Selasa (28/10/2025) pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan laporan dari jajaran Polsek Semarang Timur hingga pukul 10.00 WIB, tercatat beberapa lokasi masih mengalami genangan air dengan ketinggian bervariasi antara 10 hingga 50 sentimeter, di antaranya:
Jl. Citarum Raya Kel. Bugangan (30–50 cm)
Depan RS Pantiwiloso Jl. Dr. Cipto Kel. Bugangan (20–30 cm)
Jl. Senjoyo 2 Kel. Bugangan (20–30 cm)
Depan Pertamina Pengapon Kel. Kemijen (±20 cm)
Kp. Leduwi Utara RT 004 RW 002 Kel. Sarirejo (±30 cm)
Jl. Raden Patah dan Mlatibaru Kel. Kemijen (±10 cm)
Jl. Citandui Raya 1 Kel. Mlatiharjo (±50 cm)
Kompol Agung menjelaskan, genangan air tersebut terjadi akibat hujan deras yang berlangsung terus-menerus serta adanya kiriman air dari wilayah yang lebih tinggi, sehingga membuat beberapa saluran air tidak mampu menampung debit air secara maksimal. Akibatnya, arus lalu lintas di beberapa titik mengalami perlambatan, terutama di kawasan padat kendaraan.
“Dari hasil pemantauan di lapangan, hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun kerugian materiil (nihil).
Namun demikian, personel kami tetap siaga untuk membantu warga dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” ujar Kompol Agung.
Sebagai langkah cepat tanggap, personel Polsek Semarang Timur telah melakukan sejumlah upaya penanganan di lapangan, meliputi:
Melaksanakan pengaturan arus lalu lintas (gatur lalin) di titik-titik genangan untuk mencegah kemacetan dan potensi kecelakaan.
Memberikan imbauan serta pelayanan langsung kepada pengguna jalan dan warga terdampak.
Mengoptimalkan kinerja rumah pompa air di wilayah Kelurahan Kemijen dan Kelurahan Mlatiharjo.
Melakukan koordinasi aktif dengan Forkopimcam, para lurah, dan elemen masyarakat guna mempercepat penanganan banjir.
Menyampaikan laporan perkembangan situasi secara berjenjang kepada pimpinan.
Kompol Agung juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan selalu memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di luar rumah.
“Kami mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri melintas di titik yang tergenang tinggi, serta segera melaporkan kepada petugas bila menemukan kondisi yang membahayakan. Polrestabes Semarang bersama seluruh jajaran akan terus siaga memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Hingga laporan ini disampaikan, situasi di wilayah hukum Polsek Semarang Timur terpantau masih terkendali. Petugas di lapangan tetap bersiaga untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta kelancaran aktivitas masyarakat di tengah kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan. (Hans)
KALI DIBACA
