
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan evaluasi kinerja terhadap tiga BUMD, yakni PDAM Tirta Moedal, PT Bhumi Pandanaran Sejahtera, dan Semarang Zoo. Tiga direksi PDAM Tirta Moedal pun dilakukan pencopotan berdasarkan surat keputusan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
TINGKATKAN PAD
Mengenai pencopotan tiga direksi PDAM Tirta Moedal ini Agustina pun buka suara, hal itu untuk memberikan ruang bagi pengelolaan baru yang lebih profesional untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta kualitas layanan publik.
"Proses ini dilakukan bukan hanya untuk PDAM, tetapi juga PT Bhumi Pandanaran Sejahtera dan Semarang Zoo. Kami ingin ketiga badan usaha ini memiliki bisnis yang semakin maju, sehingga mereka dilepas dulu, kemudian diminta membuat business plan dan memaparkannya didepan tim," ungkapnya, Jumat (10/10/2025).
REGULASI BARU
Wali Kota Agustina mengatakan, momen pergantian direksi juga ditujukan untuk mengintegrasikan ketiga BUMD agar lebih optimal. PDAM yang memiliki potensi besar butuh regulasi baru pengelolaan air tanah, bantuan SPALT yang sudah berjalan serta kemungkinan pengembangan sumber air di wilayah timur Kota Semarang.
"Direktur BUMD harus berpikiran memajukan usaha. Sangat besar modal yang diberikan pemerintah Kota Semarang kepada masing-masing BUMD, sehingga strategi bisnis dan layanan perlu diperbarui," ucapnya.
MELALUI KAJIAN
Proses pencopotan direksi tiga BUMD tersebut bahkan sudah melalui kajian Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip). Direksi lama, menurutnya, tetap berkesempatan mendaftar kembali melalui open bidding yang akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.
"Mereka (direksi lama) masih boleh mendaftar kembali, sistemnya bisa open bidding atau mekanisme lain yang diumumkan ke publik. Kami ingin orientasi bisnis lebih besar dan cakupan layanan meningkat, termasuk bagi PDAM dan Semarang Zoo," katanya.
LELANG JABATAN
Open bidding atau lelang jabatan ini diharapkan dapat menarik calon direksi yang kompeten dan memiliki orientasi pelayanan tinggi. Ia menjamin semua proses rekruitment dilakukan sesuai peraturan dan melalui kajian matang demi kebaikan Kota Semarang.
"Transparansi menjadi prioritas kami. Kami berharap seluruh pihak memahami keputusan ini sebagai upaya memperkuat BUMD dan meningkatkan layanan bagi masyarakat," imbuhnya. (Hans)
KALI DIBACA