Petugas Polres Klaten bersama tim gabungan berhasil Evakuasi Hermanto (45), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Manisrenggo, dalam kondisi meninggal dunia di alur sungai Kalitalang pada Selasa (4/11/2025).KLATEN, WARTAGLOBAL.id --
Upaya pencarian seorang pria yang dilaporkan hilang di kawasan wisata Kalitalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, akhirnya membuahkan hasil. Tim gabungan yang dikerahkan Polres Klaten bersama sejumlah instansi berhasil menemukan korban bernama Hermanto (45), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Manisrenggo, dalam kondisi meninggal dunia di alur sungai Kalitalang pada Selasa (4/11/2025).
Kasihumas Polres Klaten AKP Suwoto menjelaskan, pencarian berawal dari laporan warga yang menemukan sepeda motor tanpa pemilik di sekitar menara pandang kawasan wisata tersebut. Temuan itu memicu penyelidikan hingga akhirnya tim gabungan melakukan penyisiran di sepanjang jalur sungai dan tebing sekitar lokasi.
Sekitar pukul 11.05 WIB, jasad Hermanto ditemukan di dasar sungai berbatu, tepatnya di sebuah cerukan batu menyerupai posisi duduk, berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi ditemukannya sepeda motornya.
“Lokasi penemuan cukup sulit dijangkau karena berada di antara bebatuan besar dan di kedalaman yang curam,” ungkap AKP Suwoto.
Menurutnya, proses evakuasi dilakukan dengan kehati-hatian tinggi mengingat medan di sekitar sungai yang licin dan terjal. Tim gabungan dari Polres Klaten, BPBD, relawan, dan masyarakat bekerja sejak pagi untuk memastikan area sungai disisir menyeluruh sebelum akhirnya korban ditemukan.
“Begitu menerima laporan adanya warga hilang, kami langsung menurunkan personel untuk bergabung dalam pencarian. Syukurlah, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan aman meski kondisi medan sangat berat,” ujar AKP Suwoto saat dihubungi, Kamis (6/11/25).
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah Hermanto segera diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Tanjungsari untuk dimakamkan. Pihak kepolisian turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut. “Kami turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif, AKP Suwoto mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan wisata alam, terutama pada musim hujan yang rawan licin dan berbahaya.
“Kami imbau agar tidak beraktivitas sendirian di area berisiko seperti tebing dan aliran sungai. Utamakan keselamatan dan selalu berkoordinasi dengan petugas bila melihat sesuatu yang mencurigakan,” tutupnya.
(Joko S)
KALI DIBACA
