Gempar!! Bayi Dibuang Dalam Ember di Teras Rumah Warga, Pelaku Tinggalkan Surat... - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Gempar!! Bayi Dibuang Dalam Ember di Teras Rumah Warga, Pelaku Tinggalkan Surat...

Monday, 6 May 2024
SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Warga Tambra Dalam Semarang Utara, digegerkan adanya temuan bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang orang tuanya, Senin (6/5/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan dalam ember, di teras rumah, persisnya di halaman laundry milik Fitriani.

Bayi, tersebut ditemukan dalam tumpukan ember dan atasnya ditutupi ember lagi. Kondisi bayi, juga diselimuti pakaian wanita diduga milik orang tua bayi.

Dalam ember tersebut juga terdapat minuman susu pempers. Kemudian juga terdapat sobekan kardus bertuliskan "Minta Tolong Jagano Mbak".

Kali pertama yang menemukan bayi tersebut adalah Fitriani. Awalnya perempuan ibu rumah tangga ini hendak mencuci pakaian.

Sesaat itu, Fitriani dibuat penasaran ketika mengangkat tumpukan ember yang berada di teras rumahnya. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya ada bayi laki-laki.

"Awalnya pas ngangkat ember terasa berat. Kemudian pas dibuka ada bayi, yang terbungkus pakaian wanita," ungkap Lurah Kuningan, Andi Widjanarko, kepada wartawan, Senin (6/5/2024).

Andi Widjanarko juga membeberkan, tetangga Fitriani awalnya juga sempat mendengar suara berisik disekitaran depan rumah Fitriani ketika bangun tidur.

Namun, tidak berani keluar untuk mengecek. Kemudian baru menceritakan kepada Fitriani pada pukul 06.30 WIB.

Selanjutnya, temuan ini disampaikan kepada pihak pemangku wilayah setempat diteruskan ke Kelurahan, dan aparat Polsek Semarang Utara.

Kemudian dilakukan pengecekan, dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan kepolisian guna bahan penyelidikan.
Jenis kelamin bayi laki-laki, berat badan 2,6 kilogram, dengan panjang sekitaran 50 sentimeter. Kondisi masih ada ari-arinya, tali pusar juga masih ada. Dalam keadaan tali pusar dan ari-ari sudah mengering. Diperkirakan menurut informasi dari bidan puskesmas, sudah lahir malam harinya," jelasnya.

Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Bandarharjo, guna dilakukan perawatan. Sesuai rencana, bayi tersebut akan dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.

Lurah Kuningan juga menyebut, warga sekitaran termasuk Fitriani juga berkeinginan mengadopsi atau merawat bayi tersebut.

"Yang mau mengadopsi sudah banyak. Perangkat saya juga pengin mengadopsi. Tapi kan ada prosesnya, mekanismenya.

Tindak lanjut selanjutnya saya sudah koordinasi dengan Dinas Sosial, polsek, nanti yang menentukan adalah Dinas Sosial," pungkasnya.

(eko bhaktianto)

KALI DIBACA