SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Sebuah tragedi menimpa warga Dukuh Buduran, Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Sragen. Seorang pria ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersetrum saat memegang tiang lampu di Dukuh Ngroto pada Kamis (23/5/2024). Korban M. Tukimin (58) merupakan seorang pekerja di peternakan bebek setempat.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana, korban sedang membersihkan semak-semak di pinggir jalan sebelah timur kandang saat kejadian.
Seorang warga yang melintas menyaksikan korban sedang memangkas rumput dengan sabit, sementara tangannya memegang tiang lampu penerangan jalan yang masih menyala.
Usaha untuk melepaskan tangan korban dari tiang lampu dengan sebatang bambu tidak berhasil. Warga lain akhirnya berlari menuju kandang yang berjarak sekitar 10 meter untuk mematikan lampu.
Setelah lampu dimatikan, korban dibawa ke RSUD dr. Soeratno Gemolong, namun sayangnya, saat diperiksa di rumah sakit, korban telah meninggal dunia.
Polisi melakukan olah kejadian perkara dan menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk sabit, sepasang sepatu, topi rimba warna hitam, dan kabel listrik sepanjang 10 meter dengan bagian ujung terkelupas.
Pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka bakar pada kaki kanan dan punggung telapak tangan kanan korban.
“Hasil pemeriksaan medis ditemukan luka bakar pada kaki kanan dan punggung telapak tangan kanan korban. Petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal di RSUD. Saat petugas ke lokasi, tiang lampu itu terbuat dari besi dan masih ada arus listrik dari kabel yang terkelupas. Kabel terkelupas itu diduga akibat gesekan kabel dan tiang besi,” jelas Iptu Suyana saat dihubungi, Jumat (24/5/24).
Dari pemeriksaan lokasi kejadian, tiang lampu tersebut terbuat dari besi dan masih mengalirkan arus listrik dari kabel yang terkelupas. Polisi menduga terkelupasnya kabel tersebut disebabkan oleh gesekan dengan tiang besi.
Keluarga korban telah menerima musibah tersebut dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.
Peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, serta perlunya perhatian terhadap bahaya listrik. Polisi juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan sekitar demi menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA