KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas mengguncang jalur Sarangan-Tawangmang, sebuah truk box, bernomor polisi W 8096 US, bermuatan daging dari Bali, terguling di turunan jalur tersebut pda Selasa (11/6/24) pagi.
Kejadian tersebut diduga dipicu oleh ketidaktahuan sopir truk tentang medan jalur tersebut, karena ia mengandalkan petunjuk dari aplikasi GPS.
Truk yang dikemudikan oleh Heru Prasetyo (36), warga Lambangan, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami insiden saat berbelok di tikungan tajam depan Rumah Makan Legender.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendro Kumontoy, melalui Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika truk melaju dari arah Cemoro Kandang menuju Tawangmangu.
"Saat berada di jalan turunan dan berbelok, truk tiba-tiba menabrak pagar pembatas dan terguling, menyebabkan arus lalu lintas tersendat," kata Kapolsek.
Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mengungkap bahwa pengemudi, yang baru pertama kali melewati jalur tersebut, mengandalkan petunjuk dari aplikasi Google Maps.
"Untungnya, kejadian tersebut terjadi saat kondisi jalan masih sepi, dan tidak ada kendaraan lain yang terlibat." Pungkasnya.
Meskipun demikian peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa, tidak ada laporan mengenai hal tersebut. Namun, salah satu penumpang, Ida (18), mengalami luka pada bagian kaki dan saat ini dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kapolsek Tawangmangu juga mengungkapkan bahwa truk tersebut membawa muatan daging dari Bali yang seharusnya akan dikirim ke Jakarta. Kejadian ini menjadi peringatan akan risiko yang timbul ketika mengandalkan GPS tanpa memperhatikan kondisi medan sebenarnya.
Hal ini menekankan pentingnya bagi pengemudi untuk tetap waspada dan mengandalkan pengetahuan medan yang baik, terutama saat melintasi jalur-jalur yang tidak dikenal.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA