SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Warga Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, dikejutkan oleh penemuan seorang pria yang telah meninggal di area persawahan, pada Rabu pagi, 18 September 2024.
Pria tersebut diketahui bernama Sutrisno (48), warga Desa Mageru, Kecamatan Sragen. Ia diduga telah menghilang dari rumah selama tujuh hari sebelum ditemukan.
Penemuan jenazah Sutrisno pertama kali oleh Pardi (50), seorang warga setempat, yang sedang beraktivitas di sekitar area persawahan. Melihat kondisi tersebut, Pardi segera melaporkan temuan itu kepada Paring Widodo, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kapolsek Ngrampal, AKP Hasto Broto, membenarkan penemuan tersebut.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 06.00 WIB dan segera mendatangi lokasi. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal selama tujuh hari sebelum ditemukan," ungkap AKP Hasto.
Pemeriksaan awal oleh tim medis dari RSUD Sragen dan tim Inafis Polres Sragen tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kematian Sutrisno diduga akibat kondisi kesehatan yang memburuk.
Keluarga korban menjelaskan bahwa Sutrisno sering melakukan perjalanan jauh dan telah meninggalkan rumah selama sekitar satu minggu.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang-barang milik Sutrisno, termasuk tas ransel berisi pakaian dan tas pinggang yang berisi uang serta kartu identitas.
Kapolsek menyatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kasus ini.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kematian Sutrisno sebagai musibah.
Mereka menjelaskan bahwa korban memiliki kebiasaan pergi jauh tanpa tujuan yang jelas sebelum akhirnya ditemukan meninggal.
Polres Sragen juga melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Ngrampal dan PMI setempat untuk penanganan jenazah.
"Kami telah mengikuti prosedur yang berlaku dan memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini," kata Kapolsek Ngrampal.
Saat ini, proses penanganan penemuan mayat ini masih berlangsung, meskipun indikasi awal menunjukkan tidak ada tindak kejahatan.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
