Kecelakaan Tunggal di Wuryantoro, Pemuda Pacitan Pengendara Motor Tewas di TKP - WARTA GLOBAL JATENG

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Kecelakaan Tunggal di Wuryantoro, Pemuda Pacitan Pengendara Motor Tewas di TKP

Wednesday 18 September 2024
WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id --Kecelakaan tragis terjadi di kawasan Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, menewaskan BNR (18), pemuda asal Pacitan, pada Selasa, 17 September 2024. Insiden ini berlangsung di Jalan Raya Pracimantoro - Wonogiri, tepatnya di Dusun Goimo, Desa Mojopuro, sekitar pukul 18.15 WIB.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, kecelakaan bermula saat BNR mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol AE 5962 ZH dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di lokasi, diduga BNR kurang berkonsentrasi. 
"Sepeda motor yang dikendarai korban pun oleng ke kanan dan terjatuh," jelas Anom, saat dihubungi Rabu (18/9/24).

Setelah menerima laporan, polisi segera menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi BNR dan melakukan olah TKP. Dari keterangan saksi-saksi di tempat, diketahui bahwa kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal, tanpa melibatkan kendaraan lain. BNR terjatuh karena motornya tidak terkendali akibat kurangnya konsentrasi.

Akibat kecelakaan itu, BNR meninggal dunia di tempat dengan luka serius, termasuk cedera di bagian kepala dan patah tangan kanan. Tim medis yang tiba di lokasi tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

AKP Anom Prabowo menekankan pentingnya kesadaran berkendara. "Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami menghimbau semua pengendara untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan konsentrasi saat berkendara. Kecelakaan seperti ini bisa dihindari dengan kesadaran dan kehati-hatian," ujarnya.

Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkendara saat merasa lelah, dan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan. 

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dalam berkendara untuk mencegah tragedi serupa.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA