KLATEN, WARTAGLOBAL.id -- Polres Klaten resmi menggelar Operasi Zebra Candi 2024 selama 14 hari, yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini diadakan dengan fokus pada pengamanan lalu lintas menjelang pelantikan Presiden terpilih yang akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Apel Pasukan Operasi Zebra Candi 2024 dipimpin oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono, yang berlangsung di Mapolres setempat pada Senin (14/10/2024). Acara ini diikuti oleh personel gabungan dari Polres, TNI Kodim 0723, dan Dinas Perhubungan setempat.
"Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan total 2.510 personel, terdiri dari 260 personel Polda Jateng dan 2.250 personel dari Satwil jajaran," kata Kapolres saat membacakan instruksi dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Operasi Zebra Candi 2024 bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas dalam rangka mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Kapolres menegaskan bahwa Operasi Zebra Candi 2024 tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis.
Penegakan hukum dalam operasi ini didukung oleh sistem elektronik, baik statis maupun mobile, serta dengan memberikan teguran simpatik.
"Upaya ini bertujuan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian materiil serta merenggut nyawa," ujarnya.
Berdasarkan data Operasi Zebra Candi 2023, terjadi 618 kecelakaan lalu lintas, mengalami penurunan 102 kejadian atau sekitar 14 persen dibandingkan dengan periode operasi tahun 2022 yang mencatatkan 720 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Zebra tahun 2023 juga mengalami penurunan signifikan, dari 33 orang pada tahun 2022 menjadi 17 orang, atau turun sebanyak 48 persen.
Sementara itu, jumlah pelanggaran lalu lintas yang tercatat pada tahun 2023 mencapai 85.918 pelanggaran, dengan 28.730 lembar tilang dan 57.188 teguran.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA