Pemdes Timbangsari Pekalongan Berdayakan Masyarakat Adakan Pelatihan Kolang-Kaling Menjadi Selai dan Manisan - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Pemdes Timbangsari Pekalongan Berdayakan Masyarakat Adakan Pelatihan Kolang-Kaling Menjadi Selai dan Manisan

Tuesday, 29 October 2024
PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --Pemerintah Desa Timbangsari, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan Jateng, menggelar pelatihan pengolahan kolang-kaling menjadi selai dan manisan pada Kamis (17/10/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui keterampilan baru yang berpotensi meningkatkan perekonomian desa. 

Mahasiswa ITSNU Kabupaten Pekalongan turut hadir sebagai narasumber, berbagi pengetahuan dan panduan langsung dalam pengolahan kolang-kaling.

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Lebakbarang, Sri Handayani, SE, M.Si, yang mengapresiasi langkah inovatif Desa Timbangsari dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pengembangan keterampilan, terutama bagi perempuan sebagai fondasi ekonomi keluarga.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi warga, meningkatkan keterampilan, dan menambah penghasilan.

Perempuan adalah pilar ekonomi keluarga, sehingga keterampilan inovatif sangat dibutuhkan,” kata Sri Handayani.

Ia juga mendorong para peserta untuk segera mendaftarkan produk mereka sebagai UMKM, memperoleh Izin Rumah Tangga (IRT), dan mengajukan sertifikasi HALAL dari MUI agar produk dapat dipasarkan lebih luas dan menarik.

Kepala Desa Timbangsari, Sukrisno, menyatakan bahwa potensi kolang-kaling di wilayahnya cukup besar, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap masyarakat bisa melihat peluang usaha dari kolang-kaling. Selain untuk konsumsi pribadi, produk selai dan manisan ini berpotensi untuk dipasarkan di lingkungan lokal maupun di luar daerah,” ungkap Sukrisno.

Para peserta pelatihan tampak antusias dalam mengikuti setiap tahapan pengolahan kolang-kaling menjadi produk bernilai jual tinggi. Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya membekali warga dengan keterampilan baru, tetapi juga menjadi langkah awal bagi Desa Timbangsari dalam menciptakan produk unggulan lokal yang memiliki daya saing di pasar.

(ARIYANTO )

KALI DIBACA