WONOSOBO, WARTAGLOBAL.id --
Di kawasan pegunungan Wonosobo, tepatnya di Kecamatan Watumalang, Garung, dan Kejajar, para petani sayuran kini menghadapi krisis yang memukul telak. Harga sayuran seperti wortel dan kobis jatuh ke titik terendah, di mana wortel hanya dihargai Rp500 per kilogram, sementara kobis yang sempat turun kini sedikit naik menjadi Rp800 per kilogram. Namun, harga ini masih jauh dari cukup untuk menutupi biaya produksi dan panen yang mencapai Rp300 hingga Rp500 per kilogram, membuat para petani berada di ambang kerugian besar.
Banyak petani terpaksa membiarkan hasil panen terbengkalai karena memanen justru akan membuat mereka rugi.
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, relawan GMPP yg tergabung di simpul LY (Lutfi-Yasin) sebagai Cagub Jateng, Kamis 17/10/2024, sesuai arahan ketua tim segera turun tangan untuk membantu dan memberikan motifasi supaya para petani sayur tidak patah semangat atau pesimis.
Mereka membeli sayuran dari para petani yang kesulitan, kemudian mendistribusikan hasilnya ke berbagai yayasan ponpes dan yayasan ODGJ di Kecamatan Kaliwiro dan Waraslintang di Kabupaten Wonosobo.
Masyarakat berharap kepada pak Ahmad Lutfi- Tajyasin kalo sudah jadi Gubernur Jateng, agar bisa memberi perhatian khusus nasib para petani sayur dipegungungan Dieng tidak putus asa kedepanya.
Meski belum menjadi solusi jangka panjang, langkah ini setidaknya memberi harapan bagi petani yang merugi, sekaligus membantu masyarakat atau yayasan di daerah lain yang membutuhkan.
(CAKMET)
KALI DIBACA
