Kapolres Karanganyar Pimpin Penebaran 10.000 Bibit Ikan Lele untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Kapolres Karanganyar Pimpin Penebaran 10.000 Bibit Ikan Lele untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Wednesday, 6 November 2024
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Sebanyak 10 ribu bibit ikan lele disebar di embung Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar pada Selasa (5/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional yang dilaksanakan oleh Polres Karanganyar bekerja sama dengan Pemkab Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, menjelaskan bahwa penebaran benih ikan lele ini merupakan implementasi dari program asta cita bidang ketahanan pangan yang dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah.

"Kami melaksanakan kegiatan ini secara serentak di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah sebagai wujud dukungan Polri terhadap program pemerintah," terang Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menginstruksikan agar jajaran polsek di 17 kecamatan turut berperan dalam menyukseskan program-program pertanian yang ada di wilayah masing-masing. 

"Kami harap pemanfaatan lahan di wilayah dapat dioptimalkan. Kegiatan ini tidak hanya sebatas penebaran benih, namun juga harus diikuti dengan pemeliharaan yang baik, sehingga dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam membantu ketahanan pangan yang bergizi," tegas Kapolres.

Camat Kebakkramat, Joko Sutrisno, menyatakan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo. "Setelah penebaran benih ini, kami akan menjaga dan merawatnya. Ketika ikan-ikan lele ini sudah besar dan siap panen, hasilnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di wilayah Kebakkramat dan sekitarnya, sekaligus mempererat kerja sama antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA