SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin 'Petir' mengaku senang dengan kebijakan Kapolri mencopot Irwan dari jabatannya.
Ia mewakili keluarga Gamma mengaku sering menyampaikan tuntutan ke Polri untuk mencopot Irwan Anwar dari jabatannya.
Dia berharap proses hukum kasus Gamma lebih transparan usai Irwan tak lagi menjadi Kapolrestabes Semarang.
"Pantaslah kalau dia dicopot atau digeser, yang penting kami minta jangan sampai menjadi Kapolrestabes lagi," tegasnya, Senin (30/12/24).
Zainal juga menegaskan bakal tetap tetap melaporkan Irwan ke Propam atas tindakannya yang dianggap tidak profesional.
"Karena ketidakprofesionalitasannya itu kan perlu dilaporkan oleh Propam, walaupun dia sudah dilepas jabatannya dari Kapolrestabes," tegasnya.
"Supaya polisi ke depan itu lebih hati-hati, lebih profesional, kan harus diluruskan. Kalau kerja yang benar, yang benar atau tidak itu nanti ya di Div Propam," jelasnya.
*Pengembangan Karir*
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Artanto membantah mutasi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar imbas dari kasus penembakan polisi terhadap siswa SMKN di Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy.
"(Imbas kasus penembakan?) Tidak. Rotasi ini adalah bagian dari penyegaran. Tour of duty, tour of area, itu dalam satu organisasi adalah hal yang wajar untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja personel maupun organisasi, dan hal itu juga termasuk pengembangan karier yang bersangkutan," kata Artanto, Senin (30/12).
"(Irwan mau naik jabatan?) Insyaallah kalau demikian kita doakan bersama semoga yang mutasi naik jabatan," sambungnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar jadi salah satu perwira menengah yang masuk daftar mutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi tertuang dalam Surat Telegram nomor 2776/XII/Kep.2024 yang dikeluarkan Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri tertanggal 29 Desember 2024.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA