SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Polres Sragen mencatat sejumlah 261 aduan dan laporan masyarakat sepanjang tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 235 kasus atau sekitar 90,04% telah berhasil diselesaikan.
Berbagai kasus menonjol yang mendapat perhatian publik diantaranya adalah perkelahian dan pengeroyokan antar perguruan silat, yang berhasil diselesaikan dengan pendekatan hukum dan mediasi.
Selain itu, kasus kekerasan terhadap anak, pencabulan, dan persetubuhan menjadi prioritas utama, dengan fokus pada perlindungan hak dan keselamatan korban.
Kasus korupsi serta penyalahgunaan pupuk subsidi juga mendapat perhatian serius, dengan pengawasan ketat terhadap distribusi bantuan pemerintah. Tak ketinggalan, kasus judi online dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangani melalui operasi rutin dan pengungkapan jaringan kejahatan.
"Keberhasilan lain dicapai oleh Satuan Reserse Kriminal dalam mengungkap kasus tipu gelap serta percobaan pembunuhan di salah satu masjid di Kecamatan Plupuh, yang menjadi perhatian serius kepolisian," kata Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, pada Kamis (2/1/2025).
Kapolres menegaskan bahwa kasus-kasus menonjol, seperti perkelahian antar perguruan silat dan kejahatan terhadap anak, tetap menjadi fokus utama.
"Dengan sinergi bersama masyarakat, Polres Sragen berhasil mengurai permasalahan ini melalui pendekatan hukum yang tegas dan langkah preventif," katanya.
Polres Sragen juga terus menggencarkan operasi kepolisian terpusat seperti Mantap Brata, Pekat, dan Zebra untuk menjaga stabilitas keamanan dan menekan angka kriminalitas.
"Kami mengapresiasi dukungan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Sragen," tambah Petrus.
Kapolres berharap sinergi antara Polri dan masyarakat terus terjalin demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras bersama, dan kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sragen,” tandasnya.
Dengan capaian ini, Polres Sragen optimis menghadapi tantangan di tahun 2025 dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani dan melindungi masyarakat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA