GROBOGAN, WARTAGLOBAL.id -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyalurkan bantuan penanganan dampak bencana alam di Kabupaten Demak dan Grobogan, senilai Rp 847.958.764. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 422.265.499 untuk Kabupaten Demak, dan Rp 425.693.265 untuk Kabupaten Grobogan.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kabupaten Grobogan dan Demak, di Gedung Riptaloka, Purwodadi, Kamis (23/1/2025). Rapat diikuti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti’anah, beserta sejumlah instansi terkait.
Nana Sudjana mengatakan, penanganan bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng, menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya terus melakukan langkah-langkah penanganan bencana, di berbagai daerah wilayah provinsi ini.
“Karena dari awal kami sudah koordinasi, setiap ada kejadian tanggul yang jebol, akan sangat berdampak bagi masyarakat,” terang Nana.
Ditambahkan, kiriman air dari Sungai Lusi dan Tuntang mengakibatkan 22 tanggul rusak/jebol, lima di antaranya cukup parah dan berdampak langsung ke masyarakat. Upaya penanganan terhadap tanggul yang jebol, dilakukan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, dan BNPB.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyampaikan, saat ini banjir di daerahnya menggenangi 14 kecamatan dan 94 desa. Akibatnya, Sebanyak 18.107 rumah tergenang, dan 370 jiwa mengungsi.
Bupati Demak, Eisti’anah menyampaikan, banjir yang terjadi di daerahnya sempat merendam dua kecamatan, yakni Guntur dan Kebonagung. Namun, hingga hari ini debit airnya sudah mulai mengalami penurunan.
Dia menyampaikan, banjir tersebut sempat berdampak pada 2.749 kepala keluarga (KK) atau 9.177 jiwa.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menuturkan, mulai hari ini telah dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Grobogan dan Demak.
“Grobogan dan Demak, mulai hari ini sudah di laksanakan operasi modifikasi cuaca. Rencana kami sampai tanggal 25 Januari, ” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jateng sempat meninjau penanganan sementara tanggul jebol cukup parah di Desa Tinanding Kabupaten Grobogan. Tanggul itu jebol pada Selasa (21/1/2025), dan sempat merendam ruas jalan Purwodadi-Semarang.
(PS.W.G)
KALI DIBACA