SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Polres Sukoharjo sukses menjaring 21 sepeda motor berknalpot brong dalam razia yang digelar di Jl Ahmad Yani, Kartasura, pada Minggu (16/2/2025) dini hari. Motor-motor tersebut diduga akan digunakan untuk balap liar, yang kerap meresahkan masyarakat.
Petugas menyisir kawasan Jl Ahmad Yani, yang sering menjadi lokasi aksi balap liar. Sejumlah pengendara yang menggunakan knalpot brong dihentikan dan diberikan teguran serta edukasi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Candi 2025, dengan pendekatan persuasif untuk menindak pelanggar dan memberikan pemahaman terkait pentingnya keselamatan berkendara.
"Banyak keluhan dari masyarakat terkait kebut-kebutan di malam hari. Razia tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban lalu lintas," kata Kapolres saat dihubungi, Senin (17/2/25).
Knalpot brong dikenal mengeluarkan suara bising yang mengganggu kenyamanan warga, terutama pada malam hari saat mereka beristirahat. Selain itu, knalpot tersebut tidak memenuhi standar spesifikasi otomotif, sehingga penggunaannya dilarang.
"Kami mengamankan 21 unit motor berknalpot brong, dan pengendara diwajibkan mengganti dengan knalpot standar sebelum bisa mengambil kembali kendaraannya," tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa aksi balap liar tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang dapat merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
"Balap liar bisa mengancam keselamatan. Kami mengimbau para remaja untuk tidak terlibat dalam kegiatan berbahaya ini demi keselamatan bersama," pungkasnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
