SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Selama sepekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025, ratusan kendaraan terjaring razia di Kota Solo. Dari jumlah tersebut, 54 pengendara dikenai sanksi tilang akibat pelanggaran berat yang berpotensi membahayakan keselamatan di jalan raya.
Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan.
"Razia dilakukan dengan mengoptimalkan teknologi ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) serta operasi gabungan dari jajaran Satlantas Polresta Surakarta," kata Agung saat dihubungi, Senin (17/2/25).
Dalam kegiatan ini, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan serta memastikan pengendara menggunakan perlengkapan keselamatan sesuai standar.
Selain itu, pelanggaran yang menjadi perhatian dalam operasi ini meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, serta kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan standar.
Kompol Agung Yudiawan menambahkan bahwa pengendara yang tidak memenuhi persyaratan langsung dikenai sanksi tilang. Selain tindakan tegas, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu yang ada.
"Bagi pengendara yang tidak memenuhi syarat berkendara langsung dikenai sanksi tilang. Kami juga memberikan imbauan agar selalu tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," tambahnya.
Melalui Operasi Keselamatan Candi 2025, Polresta Solo berharap tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
