Ketua DPRD Kabupaten Jepara Paparkan Pokok - Pokok Pikiran dalam Musrenbang - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Ketua DPRD Kabupaten Jepara Paparkan Pokok - Pokok Pikiran dalam Musrenbang

Tuesday, 4 March 2025
JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutiusna, memaparkan pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara. Musrenbangkab ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Jepara Agus Sutiusna, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala Perangkat Daerah dan Ketua Komisi A hingga D.

Kegiatan Musrenbangkab kali ini menjadi sangat penting karena selain membahas prioritas pembangunan di Kabupaten Jepara, juga menjadi momen pertama kali dilaksanakannya Musrenbangkab di Jawa Tengah. Musrenbangkab ini bertujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan, termasuk rencana kerja tahunan dan program yang akan menjadi fokus utama di tahun anggaran 2026.

Salah satu hal yang sangat ditekankan oleh Ketua DPRD Jepara, Agus Sutiusna, adalah pentingnya pelestarian seni ukir Jepara, yang menjadi salah satu identitas budaya yang harus dijaga. Ia menekankan bahwa pelestarian seni ukir Jepara harus dimasukkan dalam agenda pembangunan 2025-2030. Harapan ini sejalan dengan rencana untuk menjadikan seni ukir Jepara sebagai warisan tak benda UNESCO, serta meningkatkan keberlanjutan industri kerajinan ini agar lebih berkembang.

Musrenbangkab juga mencatatkan beberapa poin prioritas pembangunan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah pengembangan infrastruktur, yang saat ini menjadi masalah vital dalam pelayanan publik. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, mendapat perhatian serius dan akan diprioritaskan dengan anggaran yang dialokasikan sebesar 50%.

Dalam laporan keuangan APBD 2025, pendapatan diperkirakan mencapai Rp 2.402.694.048.857, dengan belanja sebesar Rp 2.463.203.804.977, yang mencatatkan defisit sebesar Rp 59.509.756.120, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 555.247.691.857. Meskipun demikian, sejumlah poin penting menjadi perhatian dalam Musrenbangkab, seperti masalah gedung sekolah yang kurang representatif, kebutuhan pembiayaan untuk klub sepak bola Persijap, serta pengembangan infrastruktur jalan yang ditargetkan selesai sebelum Hari Raya.

Selain itu, ada perhatian terhadap pengembangan pariwisata, yang berpotensi memberikan dampak ekonomi besar bagi Kabupaten Jepara. Infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke obyek wisata dan kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian utama. Ketua DPRD juga berharap agar pariwisata desa digerakkan sebagai pilar penting dalam mendukung UMKM di Jepara.

Ketua DPRD Jepara juga memberikan dukungan penuh terhadap Yayasan Pelestari Ukir Jepara yang berusaha untuk mengajukan hari ukir nasional. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik balik untuk memperkenalkan dan melestarikan seni ukir Jepara sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

Sementara itu, Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya membangun Jepara agar menjadi kabupaten yang makmur, unggul, lestari, dan religius. Menurutnya, fokus pembangunan infrastruktur jalan kabupaten akan menjadi prioritas utama. Selain itu, Wakil Bupati juga mencatatkan beberapa catatan penting terkait pertumbuhan ekonomi dan literasi yang perlu ditingkatkan, serta rencana peningkatan kualitas jalan dengan menargetkan 733 km dari total 944 km ruas jalan yang akan diperbaiki.

Musrenbangkab kali ini juga mengusung konsep top-down bottom-up, di mana pagu indikatif sebesar 39 miliar diarahkan untuk pembangunan infrastruktur pelayanan publik. Semua kebijakan yang akan diambil tentu mempertimbangkan efisiensi anggaran untuk mencapai hasil maksimal.

Kegiatan Musrenbangkab ditutup dengan penyerahan pokok-pokok pikiran dari Ketua DPRD Jepara Agus Sutiusna kepada Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar. Ketua DPRD Jepara berharap agar pelaksanaan Musrenbangkab ini dapat menjadikan Kabupaten Jepara semakin maju dan sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih, serta dapat bersinergi antara eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan Jepara yang makmur, unggul, lestari, dan religius.

(Maskur)

KALI DIBACA