SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Polres Sukoharjo menyiagakan Pasukan Penanggulangan Huru Hara (PHH) guna mengantisipasi potensi gesekan antar kelompok masyarakat, termasuk bentrokan yang melibatkan anggota perguruan silat. Upaya ini merupakan bentuk kesiapan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Sukoharjo.
Apel pengecekan personel dan perlengkapan PHH digelar di halaman Mapolres Sukoharjo pada Selasa (15/4/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo. Dalam apel tersebut, Kapolres melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan personel, baik secara fisik maupun kelengkapan perlengkapan pengendali massa.
“Pasukan PHH akan diterjunkan untuk meredam konflik antar kelompok masyarakat guna mencegah jatuhnya korban. Kehadiran mereka juga diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi warga,” jelas Kapolres.
AKBP Anggaito menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan agar anggota benar-benar menguasai situasi di lapangan.
“Kemampuan anggota harus terus diasah. Respons cepat dan tepat sangat dibutuhkan dalam pengendalian aksi massa,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kapolres juga mengingatkan agar seluruh peralatan pengendali huru hara — seperti tameng, tongkat, helm, dan pelindung tubuh — dicek secara berkala agar selalu siap digunakan. Peralatan tersebut menjadi perlindungan penting bagi petugas dalam menghadapi situasi massa yang berpotensi anarkis.
Selain itu, Kapolres menegaskan pentingnya disiplin dalam menjalankan prosedur operasional standar (SOP) selama bertugas.
“Setiap anggota wajib patuh pada SOP dalam penanganan kerusuhan. Tindakan yang tidak sesuai prosedur bisa merugikan institusi dan mencoreng citra Polri,” tandasnya.
Langkah preventif ini menegaskan komitmen Polres Sukoharjo untuk tidak memberi ruang bagi pihak-pihak yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.
(Joko S)
KALI DIBACA