WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id --
Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Wonogiri menggelar Apel Konsolidasi di halaman Mapolres, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini melibatkan Kompi Dalmas (Pengendalian Massa), Peleton POH (Power of Hand) Raimas, serta Tim Negosiator.
Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, dalam arahannya menyampaikan bahwa apel ini merupakan langkah preventif untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel menghadapi potensi gangguan pasca hari raya.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan pasca Idul Fitri,” tegasnya.
Lebih jauh, AKBP Jarot menekankan adanya perubahan pendekatan dalam penanganan unjuk rasa. Mengacu pada paradigma baru yang dirumuskan oleh Polda Jawa Tengah, peran polisi kini lebih mengedepankan fungsi sebagai mitra demokrasi ketimbang sekadar pengendali kerumunan. “Polisi adalah kawan demokrasi bagi pengunjuk rasa, bukan lagi menjadi sasaran dalam setiap aksi,” ujarnya.
Dalam kerangka pendekatan tersebut, peran tim negosiator menjadi semakin vital. Mereka dioptimalkan sebagai cooling system dalam situasi unjuk rasa, menjembatani komunikasi antara massa aksi dan objek tuntutan. “Negosiator akan bertindak sebagai juru runding untuk meredam potensi eskalasi,” imbuh Jarot.
Apel konsolidasi ini menjadi penanda kuat komitmen Polres Wonogiri dalam menerapkan pendekatan yang lebih humanis dan dialogis, demi terciptanya suasana kondusif di tengah masyarakat, khususnya pasca momentum besar seperti Idul Fitri.
(Joko S)
KALI DIBACA
