SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Sekelompok orang yang diduga preman merusak rumah, milik warga Jalan Halmahera Raya No 1 Kota Semarang. Akibatnya, tembok rumah setinggi 3 meter dan lebar yang sama mengalami rusak parah, tidak terima pemilik rumah lapor ke Polrestabes Semarang, Sabtu (10/5/25).
Pemilik rumah Edy Martono (64) bersama istri Theresia Dharma Ratni (57), mengaku tidak terima dan akan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polisi.
“Tadi pagi tadi kira-kira, pukul 10.00 WIB ada sekelompok orang datang ke rumah Saya di Jalan Halmahera Raya no 1 dan tahu-tahu langsung menggempur dan merusak tembok rumah hingga berlubang di bagian dapur. Hari ini didampingi LBH Ratu Adil, tindakan itu akan Saya laporkan ke Polrestabes Semarang,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, diduga sekelompok orang yang diduga preman tersebut merupakan suruhan dari seseorang yang berinisial S.
Ketua LBH Ratu Adil Taufiqurahman, SH, MH, yang menjadi pendamping mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan korban kepada pemilik rumah, sebab hal itu merupakan tindakan anarkis pengeroyokan dengan perusakan rumah dan itu masuk ranah tindak pidana.
“Dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang diduga preman itu, mengakibatkan pemilik rumah Edy Martono dan Istrinya mengalami trauma dan mengakibatkan kerusakan rumahnya di Jalan Halmahera Raya no 1,” paparnya.
Harapannya, lanjut Taufiqurahman, laporan pengaduan yang dilakukan hari ini dapat segera direspon dan segera ditindak lanjuti oleh Polrestabes Semarang.
(PS)
KALI DIBACA
