SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, AM Jumai, mengecam keras aksi anarkis yang dilakukan kelompok Anarko pada demo peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang.
Aksi buruh yang awalnya berlangsung damai dan penuh simpatik berubah menjadi kericuhan ketika sekelompok orang berbaju hitam yang diduga tergabung dalam kelompok Anarko melakukan tindakan perusakan dan pelemparan.
"Saya secara langsung memantau dan mengunjungi lokasi aksi. Awalnya sangat bagus dan simpatik. Tapi kemudian muncul aksi brutal dari kelompok anarko. Ini jelas mencoreng aksi Buruh yang damai," kata AM Jumai, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa kepolisian akan menindak tegas pelaku kerusuhan yang telah mencederai suasana damai dalam aksi tersebut. "Kami sangat menghargai kebebasan berekspresi, tetapi tindakan anarkis oleh kelompok Anarko tidak bisa ditoleransi. Polda Jateng telah mengidentifikasi beberapa pelaku dan sedang mendalami keterlibatan kelompok-kelompok yang diduga sebagai provokator. Kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
"Demokrasi tidak pernah lahir dari kekerasan, tapi dari dialog dan keteladanan dalam menyampaikan aspirasi," pungkas Kombes Pol Artanto. Polda Jateng berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung pelaksanaan demokrasi yang sehat dan damai.
(Agus salim)
KALI DIBACA