KLATEN, WARTAGLOBAL.id --
Dalam dua hari berturut-turut, dua kecelakaan tragis melibatkan kereta api terjadi di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kedua insiden tersebut menewaskan masing-masing satu orang di tempat kejadian.
Peristiwa pertama terjadi pada Senin (9/6/2025) sore sekitar pukul 18.06 WIB di Jalur Hilir Delanggu-Seper. Seorang warga tewas setelah tertemper KA Jayakarta. Identitas korban belum diungkapkan secara resmi oleh pihak berwenang.
Keesokan harinya, Selasa (10/6/2025) dini hari, kecelakaan kembali terjadi. Seorang wanita tak dikenal tewas mengenaskan setelah tertabrak KA 72 Mutiara Selatan di perlintasan kereta api wilayah Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, sekitar pukul 03.05 WIB.
Informasi awal mengenai insiden ini diterima dari grup WhatsApp Crisis Center. Petugas keamanan dari Stasiun Klaten dan Ceper segera menuju lokasi dan menemukan jenazah korban dalam kondisi tubuh terpotong di sisi kanan jalur hulu, tepatnya di km 134+2/3.
Jenazah diperkirakan seorang perempuan berusia sekitar (40). Hingga kini, identitas korban belum berhasil diungkap.
Petugas dari berbagai instansi seperti Polsek Klaten Utara, Inafis Polres Klaten, BPBD, PMI, dan relawan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan proses evakuasi.
"Jenazah korban dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten oleh tim gabungan dari BPBD, PMI Klaten, dan para relawan," ujar Indiarto dari Pusdalops BPBD Klaten.
Kepala Posko PMI Klaten, Novi Ariyanto, menambahkan bahwa pihaknya mengerahkan lima personel dan dua ambulans dalam proses evakuasi tersebut.
Akibat kecelakaan ini, perjalanan KA mengalami keterlambatan sekitar 10 menit, namun operasional kereta api kembali normal tak lama kemudian.
Kedua kejadian tragis ini diduga kuat disebabkan oleh kelalaian korban yang berada di area terlarang jalur kereta api. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak melintas di perlintasan tanpa pengamanan.
(Joko S)
KALI DIBACA