Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobilnya Tabrak Truk - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Wakil Ketua DPRD Ngawi Tewas dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobilnya Tabrak Truk

Saturday, 7 June 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- 
Duka menyelimuti Kabupaten Ngawi setelah Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Ngawi, Waluyo Jati Sasono (61), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 547+800 A, wilayah Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, pada Sabtu dini hari (sekitar pukul 03.15 WIB).

Peristiwa nahas ini terjadi saat mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AE 1240 JP yang ditumpangi Waluyo melaju dari arah barat (Solo) menuju timur (Ngawi). Di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk tronton bernopol AA 8469 BP yang berada di jalur yang sama.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kurangnya konsentrasi pengemudi Fortuner, yang mengakibatkan kendaraan oleng ke kiri dan masuk ke lajur satu. Di saat bersamaan, truk tronton melaju di jalur tersebut, sehingga tabrakan tak terhindarkan.

“Karena jarak yang terlalu dekat, Fortuner menabrak bagian bak belakang truk. Bagian depan mobil rusak parah akibat benturan keras,” jelas Kukuh, saat dihubungi pada Sabtu (7/6/25).

Akibat insiden ini, dua penumpang dalam Fortuner meninggal dunia di tempat, yaitu Waluyo Jati Sasono dan Talitha Salsabila (19), warga Desa Margomulyo, Ngawi. Sementara dua penumpang lainnya, Bintang Akmal (19) dan Ummu Bayinah (53), mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan truk tronton hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang, dan sopir truk dilaporkan selamat tanpa cedera serius.

Kecelakaan ini menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Ngawi, terutama dalam bidang politik dan pelayanan publik, mengingat peran Waluyo yang cukup sentral di legislatif daerah.

(Joko S)

KALI DIBACA