BOYOLALI, WARTAGLOBAL.id --
Polres Boyolali menggelar doa bersama dalam rangka memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kamis (3/7/2025) sore, di Dusun Sunggingan, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali. Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) serta upaya pencegahan stunting yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Sekitar 50 peserta hadir dalam acara tersebut, termasuk jajaran pimpinan Polres Boyolali, Bhayangkari, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para santri dari Rumah Tahfidz Darul Qur'an An Naafi. Acara berlangsung dalam suasana khidmat, diawali sambutan Kapolres Boyolali, dilanjutkan dzikir bersama oleh Ustaz Haryono, pemotongan tumpeng, dan ditutup dengan ramah tamah.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan komitmen nyata Polri dalam mendukung prioritas pemerintah, khususnya dalam penyediaan makanan bergizi bagi generasi muda dan kelompok rentan seperti ibu hamil serta ibu menyusui.
"InsyaAllah tempat ini akan menjadi pusat pelayanan gizi bagi lebih dari 4.000 siswa di Boyolali Kota. Ini juga mendukung ibu hamil dan menyusui dalam rangka mencegah stunting," ujar AKBP Rosyid.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan kelancaran pembangunan fasilitas ini agar dapat memberikan manfaat luas.
"Mari kita niatkan bersama, agar pembangunan SPPG ini membawa manfaat dan keberkahan. Semoga menjadi ladang amal serta wujud kepedulian terhadap masa depan bangsa," imbuhnya.
Ketua RT 01/05, Agus Sugito, mewakili warga setempat, menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya wilayahnya sebagai lokasi pembangunan SPPG.
"Kami bersyukur wilayah kami menjadi tempat berdirinya fasilitas yang sangat penting ini. Semoga memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat Boyolali secara umum," ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol Nunung Farmadi, para Kabag dan Kasat Polres Boyolali, Kapolsek Boyolali Kota AKP Kuntadi Wijanarko, Ketua Bhayangkari Cabang Boyolali (diwakili Ny. Anggun N. Farmadi), perwakilan vendor Muhlasin, pimpinan Rumah Tahfidz Gus Nafi Maula beserta para santri, serta tokoh masyarakat lainnya.
Acara doa bersama ini menjadi langkah awal penuh harapan dalam pembangunan pusat layanan gizi yang diharapkan menjadi simbol nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa di Boyolali.
(Joko S)
KALI DIBACA
