Polisi Evakuasi Mayat Pria Lansia Ditemukan di Saluran Irigasi - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Polisi Evakuasi Mayat Pria Lansia Ditemukan di Saluran Irigasi

Saturday, 5 July 2025
PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Warga Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan pada saluran irigasi. Peristiwa tersebut terjadi pada pada Jumat sore (4/7/2025) sekitar pukul 16.30 wib.

Petugas Kepolisian dari Polsek Wiradesa yang menerima laporan tersebut bergerak cepat ke lokasi guna melakukan olah TKP serta evakuasi.

Terkait berita itu, Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, S.H membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki di saluran irigasi di Desa kemplong.

“Benar, telah ditemukan mayat laki-laki dengan identitas Jasmanto, umur 68, warga Desa Kauman Kecamatan Wiradesa,” tuturnya, Sabtu (5/7/2025).

Ipda Warsito menyampaikan, mayat pertama kali ditemukan oleh Fadli (15) yang saat itu  hendak pulang setelah bermain layang-layang.

Usai bermain layang-layang, sekitar pukul 16.30 wib, Fadli pulang dengan melewati jalan pinggir saluran irigasi Desa kempong. Ditengah perjalanan, dirinya melihat ada mayat yang mengapung.

Karena ragu, Fadli akhirnya mendekati dan benar ada mayat yang mengapung di saluran irigasi.

Peristiwa ini pun segera dilaporkan kepada warga, dan oleh warga, mereka bersama - sama menuju ke lokasi guna memastikan kebenaran tersebut.

Petugas Kepolisian, Koramil, Tagana dan juga petugas Puskesmas Wonokerto yang sudah berada di lokasi dengan dibantu oleh warga melaksanakan evakuasi terhadap korban. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka.

Dari keterangan warga dan juga para saksi diketahui, bahwa korban terkenal sebagai peminum alkohol murni.

Petugas juga menemukan 3 botol alkohol 70%, 1 dalam keadaan kosong dan 2 keadaan utuh di saluran irigasi dekat korban. Selain itu juga ditemukan 3 minuman sachet energi 1 terpakai dan 2 masih utuh.

Kemudian, untuk hasil pemeriksaan luar oleh petugas Puskesmas Wonokerto tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun tanda kematian yang janggal pada tubuh korban.

Sementara itu, keluarga menerima bahwa kejadian ini sebagai musibah dan tidak menginginkan dilakukan otopsi.

(ARIYANTO)

KALI DIBACA