SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Kapolres Sragen yang baru, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, langsung bergerak cepat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), yang berlangsung di Hall Sibara Mapolres Sragen, Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 70 peserta dari berbagai unsur lintas instansi, seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Sragen, Kesbangpol, BIN Daerah, serta para camat, Danramil, dan Kapolsek se-Kabupaten Sragen.
Dalam sambutannya, AKBP Dewiana menekankan pentingnya sinergi antarsektor dalam mendeteksi dan mencegah potensi konflik sosial, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Situasi Kamtibmas di Sragen memang relatif kondusif, namun dinamika sosial seperti gerakan ormas dan dampak proyek strategis nasional (PSN) tetap harus diwaspadai. Kita harus perkuat deteksi dini dan komunikasi dengan masyarakat,” tegasnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dan edukatif, khususnya kepada generasi muda, agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik.
Salah satu isu yang mengemuka dalam rapat adalah keberadaan sebuah organisasi masyarakat yang sempat menimbulkan ketegangan akibat penolakan terhadap kegiatan keagamaan. Kapolres menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif dan terus berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk memetakan kerawanan di setiap wilayah.
“Kami instruksikan kepada seluruh Kapolsek, Danramil, dan Camat untuk proaktif memetakan potensi konflik dan melibatkan masyarakat dalam menjaga stabilitas,” imbuh AKBP Dewiana.
Asisten I Setda Kabupaten Sragen, Joko Suratno, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Polres Sragen. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada pelajar terkait keselamatan berkendara serta imbauan terhadap risiko kebakaran di musim kemarau.
“Kami mendukung penuh langkah preventif dari jajaran kepolisian. Komunikasi aktif dengan masyarakat adalah kunci dalam menjaga stabilitas,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Kasdim 0725/Sragen, Mayor Inf. Kamalita, yang menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program penanganan konflik dan pembangunan daerah. Hal senada disampaikan oleh perwakilan BIN Daerah Sragen, Agus Trinanto, yang mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam menjaga kondusifitas.
“Sinergi antarinstansi harus terus dibangun. Kami tidak bisa bekerja sendiri,” tegas Agus.
Sebagai tindak lanjut, Kapolres Sragen menginstruksikan pembentukan tim koordinasi antara Sat Intelkam, TNI, dan BIN Daerah untuk fokus pada pengamanan proyek strategis nasional di Kedungombo, yang hingga kini masih menjadi sumber dinamika sosial.
Rapat lintas sektoral ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga Sragen agar tetap aman, damai, dan harmonis melalui kolaborasi aktif, komunikasi terbuka, dan deteksi dini terhadap potensi konflik.
“Kami siap berkolaborasi menjaga Sragen tetap kondusif, bukan hanya saat peringatan kemerdekaan, tetapi dalam setiap dinamika sosial yang ada,” pungkas AKBP Dewiana.
(Joko S)
KALI DIBACA
