SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Suasana penuh antusias mewarnai kegiatan simulasi penanggulangan kebakaran yang digelar Polres Sukoharjo bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukoharjo. Acara bertajuk Forum Belajar Bersama ini berlangsung di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Selasa (23/9/2025), dengan tema “Pemadaman Kebakaran di Lingkungan Rumah”.
Kegiatan diikuti Wakapolres Sukoharjo Kompol Pariastutik, pejabat utama, perwira staf, ASN, serta jajaran anggota Polres Sukoharjo. Empat personel Damkar hadir sebagai instruktur, dipimpin oleh Rusdiyanto selaku pemateri utama.
Kasat Samapta Polres Sukoharjo, AKP Sri Haryanto, menyampaikan pelatihan ini penting untuk memperluas wawasan sekaligus keterampilan praktis personel.
“Pelatihan ini sebagai bekal agar anggota mampu bertindak cepat, tepat, dan tidak panik dalam menghadapi kebakaran. Keterampilan ini bisa diterapkan baik di kantor maupun di rumah, sehingga risiko korban jiwa maupun kerugian materiil bisa diminimalisir,” ujarnya.
Materi pelatihan meliputi pengenalan penyebab kebakaran, teknik evakuasi, hingga standar operasional pemadaman api. Salah satunya penggunaan selimut api atau kain basah, yang diperagakan dengan cara menutup api perlahan agar tidak memicu dorongan oksigen.
Rusdiyanto menekankan bahwa banyak kebakaran dipicu kelalaian kecil, seperti kebocoran gas LPG di ruang tertutup.
“Bahaya terbesar adalah ketika gas sudah menyebar lalu ada percikan listrik atau api kecil, itu bisa langsung memicu ledakan. Saat mencium bau gas, segera buka pintu dan jendela untuk sirkulasi udara, lalu pastikan tidak ada sumber api maupun listrik menyala,” terangnya.
Selain teori, instruktur Damkar juga memperagakan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar: membuka pin pengaman, mengarahkan nosel sesuai arah angin, lalu menyemprot ke titik api sampai padam.
Seluruh peserta kemudian diberi kesempatan mempraktikkan langsung teknik memadamkan api, baik dengan kain basah maupun APAR.
AKP Sri Haryanto menegaskan, pelatihan semacam ini akan dijadwalkan secara rutin.
“Kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat adalah bagian dari tugas kepolisian dalam melindungi masyarakat. Semakin sering berlatih, semakin tinggi kesiapan anggota,” tambahnya.
Melalui pelatihan terpadu bersama Damkar, Polres Sukoharjo berkomitmen meningkatkan kapasitas personel tidak hanya di bidang penegakan hukum, tetapi juga dalam menghadapi kondisi darurat yang langsung bersentuhan dengan keselamatan masyarakat. (Joko S)
KALI DIBACA
