Indahnya Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang! - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Indahnya Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang!

Monday, 6 October 2025
Wakil Wali Kota Semarang, Ir Iswar Aminuddin dan ribuan pengunjung memadati pembukaan kawasan hutan wisata Tinjomoyo Semarang, Minggu (5/10/25).

SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- 
Melalui kegiatan soft launching Tinjomoyo Adventure Tourism, Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo Kota Semarang kembali dibuka untuk masyarakat setiap akhir pekan.

Kegiatan yang dibarengi dengan ujicoba Jembatan Kaca Tinjomoyo itu, menjadi penanda kebangkitan kembali kawasan wisata alam yang sempat vakum sejak pandemi Covid-19.

APRESIASI

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, yang hadir mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan, dalam menghidupkan kembali kawasan wisata legendaris tersebut.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota Agustina menyebut, bahwa pembukaan Tinjomoyo bukan sekadar peresmian, tetapi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat pariwisata hijau dan berkelanjutan di Kota Semarang.

JEMBATAN KACA
Wakil Wali Kota Semarang, Ir Iswar Aminuddin sedang menikmati pemandangan indah di kawasan hutan wisata Tinjomoyo Semarang, dari atas Jembatan Kaca, Minggu (5/10/25).

“Jembatan kaca ini menjadi simbol keberanian sekaligus kejernihan niat kita membangun pariwisata yang berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Minggu (5/10/25).

Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pengembangan wisata dan pelestarian lingkungan. “Pariwisata bukan hanya hiburan, tetapi harus menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Melalui keterlibatan UMKM dan komunitas lokal, pemerintah berharap Tinjomoyo dapat memberikan dampak ekonomi yang merata. Kawasan itu kini menawarkan berbagai wahana menarik, seperti outbound, camping ground, dan kegiatan edukatif pembuatan suvenir berbasis daur ulang.

LIBATKAN BERBAGAI KOMUNITAS

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho menjelaskan, bahwa reaktivasi Tinjomoyo melibatkan berbagai komunitas dan Pokdarwis setempat, termasuk Pokdarwis Srikandi RW 1 dan Pokdarwis Wolu Makmur RW 8 yang mengelola jalur river tubing.

“Jembatan kaca sudah bisa digunakan meski masih tahap uji coba. Pengunjung dibatasi maksimal 50 orang per sesi demi keamanan,” jelasnya.

BERBAGAI WAHANA

Selain jembatan kaca, wisatawan juga dapat menikmati berbagai wahana yakni; Jeep Adventure, jembatan gantung, trekking, river tubing, serta kuliner khas di Pasar Semarangan.

Untuk tiket masuk kawasan, tarif ditetapkan sebesar Rp6.500, sedangkan Rp10.000 untuk jembatan kaca. Paket wisata lengkap dengan berbagai wahana ditawarkan mulai Rp250.000 untuk tiga orang.

Wakil Wali Kota Semarang, Ir Iswar Aminuddin sedang menikmati pemandangan indah di kawasan hutan wisata Tinjomoyo Semarang, melalui Jeep Adventure, Minggu (5/10/25).

DIBUKA OKTOBER

Kepala UPTD Tinjomoyo, Amel menambahkan, jembatan kaca akan mulai dibuka untuk umum setiap Sabtu dan Minggu mulai 11 Oktober 2025 mendatang, dengan jam operasional 08.00–16.00 WIB.

“Pembukaan ini masih soft launching sambil menunggu kelengkapan administrasi K3. Insyaallah tahun depan dibuka penuh setelah semua izin rampung,” jelasnya.

Pemkot Semarang menargetkan grand opening Tinjomoyo pada tahun 2026, setelah seluruh wahana dan fasilitas pendukung selesai dievaluasi dan disempurnakan.

DESTINASI UNGGULAN

“Harapan kami, Tinjomoyo kembali menjadi destinasi unggulan Kota Semarang sekaligus ruang bagi masyarakat untuk berwisata, berkreasi, dan mencintai alam,” tutur Wali Kota Agustina.

Dengan tingkat kunjungan pariwisata di Kota Semarang yang semakin tinggi dan tetap menduduki urutan pertama di Jawa Tengah. Agustina mengajak untuk menjaga dan mempromosikan Tinjomoyo sebagai magnet wisata baru Kota Semarang.

“Mari kita nikmati keindahan dan wahana yang ada serta sebarkan cerita yang indah tentang Tinjomoyo ke seluruh penjuru,” pungkasnya. (HANS)

KALI DIBACA