
Kota Tangerang, WartaGlobal.Id – Pemerintah Kota Tangerang kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi ikon kebanggaan warga, namun dengan wajah baru yang lebih segar dan digital. Melalui kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Cisadane Digital Festival 2025 siap digelar pada 12–16 November 2025 mendatang di kawasan Jalan Benteng Jaya, tepat di bantaran Sungai Cisadane.
Tahun ini, konsep festival mengalami transformasi besar. Tidak hanya menampilkan sisi budaya dan tradisi lokal, melainkan juga memadukan unsur teknologi serta ekologi ramah lingkungan dalam satu panggung kolaboratif. Festival ini dirancang sebagai wadah bagi pemerintah, pelaku industri kreatif, komunitas, akademisi, dan media untuk bersinergi memperkuat identitas Kota Tangerang sebagai kota kreatif dan berdaya saing.
“Cisadane Digital Festival 2025 kami kemas dengan semangat kolaborasi lintas sektor. Tidak sekadar mempertontonkan kebudayaan, tetapi juga mengajak masyarakat memahami pentingnya inovasi dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/11/2025).
Selama lima hari pelaksanaan, berbagai agenda menarik akan tersaji, mulai dari festival band, lomba tari kreasi, lomba perahu naga, hingga atraksi perahu dayung di Sungai Cisadane. Di sepanjang area festival, lebih dari 50 stand UMKM siap memamerkan produk unggulan di bidang kuliner, kriya, dan fesyen, sementara 31 stand dari berbagai OPD akan memperkenalkan program inovatif serta layanan publik berbasis digital kepada masyarakat.

Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi berbagai penampilan seni budaya khas Tangerang, termasuk kolaborasi musik lintas genre dari musisi lokal yang mengusung tema keberagaman dan semangat kreatif. Festival ini juga akan menjadi ruang promosi bagi pelaku usaha muda yang ingin memperkenalkan produk dan ide inovatifnya secara langsung kepada publik.
Boyke menegaskan bahwa penyelenggaraan Cisadane Digital Festival 2025 merupakan bentuk nyata penerapan konsep pentahelix, di mana unsur pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media bersatu mendorong kemajuan daerah melalui pendekatan kreatif dan partisipatif. “Inilah wajah baru Kota Tangerang yang inklusif, modern, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ungkapnya.
Dengan nuansa digital dan kolaboratif yang kuat, Cisadane Digital Festival 2025 bukan hanya perayaan budaya dan hiburan rakyat, tetapi juga simbol transformasi menuju kota berdaya saing, berkelanjutan, dan terbuka terhadap inovasi global.
“Melalui festival ini, kami ingin masyarakat melihat bahwa kemajuan teknologi tidak mematikan budaya, justru menguatkannya. Kolaborasi adalah kunci agar Tangerang terus berkembang tanpa kehilangan jati diri,” tutup Boyke.
KALI DIBACA
