Pekerjaan Proyek Drainase oleh CV. Damish di Sowanlor Jepara diduga merusak Saluran Pipa PAM, sehingga warga RW 02 terdampak pasokan air, Kamis (20/11/25)JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Dampak Proyek pembangunan drainase yang dikerjakan oleh CV Damish Kontraktor di Desa Sowanlor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, diduga menyebabkan kerusakan pipa air PAM dan memicu protes warga. Kerusakan tersebut sudah berlangsung lima hari sejak proyek dilakukan penggalian, dampak akibat tersebut belum mendapatkan penanganan, Kamis (20/11/25).
Kerusakan pipa PAM terjadi akibat galian proyek drainase. Dampak utamanya adalah macetnya aliran air bersih ke rumah-rumah warga di RW 02, terutama di RT 3, 6, 7, 8, dan 9. Warga mengaku sangat terganggu karena kebutuhan air sehari-hari tidak bisa terpenuhi.
Proyek ini dikerjakan oleh CV Damish Kontraktor, sementara pengawas lapangan dari CV Atmo Podo dengan pengawas Lubis Andriyanto, ST., MT. Warga yang terdampak merupakan penduduk RW 02 Desa Sowanlor. Kepala Desa Sowanlor Muh. Hidayanto juga turut menangani aduan warga.
Kerusakan terjadi di lokasi proyek drainase wilayah RW 02 Desa Sowanlor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Proyek drainase sendiri meliputi wilayah Kecamatan Kedung dan Batealit.
Kerusakan pipa air telah berlangsung selama lima hari dan terpantau hingga Rabu 19 November 2025. Proyek drainase dimulai pada 25 September 2025 dan dijadwalkan selesai 13 Desember 2025.

Kerusakan diduga terjadi karena aktivitas galian proyek yang mengenai jalur pipa PAM. Warga sudah menyampaikan keluhan kepada ketua RT, RW, hingga kepala desa, namun belum ada perbaikan dari pihak kontraktor.
“Sudah lima hari air tidak mengalir. Kami sudah mengadu ke perangkat desa, tapi belum ada perbaikan. Kami hanya ingin pipa diperbaiki supaya bisa memakai air untuk kebutuhan sehari-hari.”
Kepala Desa Sowanlor Muh. Hidayanto mengaku telah meminta pihak kontraktor untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan pipa. Ia juga menduga pihak PAM belum turun karena kesibukan teknis.
“Saya sudah minta pelaksana bertanggung jawab. Harapan kami pipa PAM segera diperbaiki agar warga tidak terus mengeluh,” jelasnya.
Warga berharap CV Damish Kontraktor dan pihak pengawas lapangan segera melakukan perbaikan agar proyek tidak mengganggu kehidupan masyarakat. Mereka juga meminta Dinas PUPR Jepara untuk turun tangan memastikan proyek berjalan sesuai prosedur.
(Maskur)
KALI DIBACA
