Satlantas Polresta Surakarta selenggarakan Giat bertajuk "Gnn-Z Go to Polantas" melibatkan Pelajar SMA Batik 2 Surakarta, dalam Program Edukasi Keselamatan Berkendara, Sabtu (22/11/25)SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gen-Z Go to Polantas” yang diikuti oleh siswa-siswi SMA Batik 2 Surakarta, bertempat di Mako Polresta Surakarta, Sabtu (22/11/2025). Program ini merupakan bagian dari inovasi Sat Lantas Polresta Surakarta sekaligus mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 siswa dengan 2 guru pendamping. Para peserta mendapatkan pembekalan terkait keselamatan berlalu lintas, pengenalan fungsi satuan lalu lintas, hingga pemahaman mengenai proses pelayanan publik di bidang lalu lintas.
Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan, SH., SIK., MH.mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, SIK. MH dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Sat Lantas untuk memberikan edukasi sejak dini kepada generasi muda.
“Program ‘Gen-Z Go to Polantas’ merupakan inovasi kami untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada pelajar mengenai pentingnya tertib berlalu lintas dan mekanisme pelayanan kepolisian di bidang lalu lintas. Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar dapat menjadi generasi yang sadar hukum dan keselamatan,” ungkap Kompol Agung.
Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi menerima sejumlah materi, antara lain:
1. Sosialisasi Operasi Zebra Candi 2025
Petugas menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 yang berlangsung pada 17–30 November 2025, serta menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan.
2. Pengenalan Traffic Management Center (TMC)
Peserta diajak mengunjungi ruang TMC guna mengenal berbagai aplikasi dan teknologi pemantauan lalu lintas. Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan peran TMC dalam pengawasan arus lalu lintas, penanganan insiden, serta pengelolaan informasi di Kota Surakarta.
3. Peninjauan Barang Bukti Kecelakaan
Para siswa diperlihatkan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam berkendara.
4. Edukasi Penerbitan SIM dan Sistem AVIS
Siswa menerima penjelasan mengenai alur penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), mulai dari pendaftaran hingga ujian. Selain itu, peserta diperkenalkan pada Audio Visual Integrated System (AVIS) sebagai sarana ujian teori, serta melihat langsung area ujian praktik.
Melalui program ini, Sat Lantas Polresta Surakarta menargetkan beberapa capaian, yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman pelajar mengenai aturan dan etika berlalu lintas.
2. Mendorong kedisiplinan serta kepatuhan dalam berkendara.
3. Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai prosedur pelayanan SIM.
4. Menanamkan nilai-nilai keselamatan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Surakarta.
Kompol Agung menegaskan bahwa pembinaan terhadap generasi muda merupakan langkah strategis dalam menciptakan budaya tertib dan aman di jalan raya.
“Kami berharap para pelajar yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi duta keselamatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat, sehingga tercipta generasi yang lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas,” pungkasnya.
(Joko S)
KALI DIBACA
