Seorang Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Ringroad Selatan Sragen - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Seorang Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Ringroad Selatan Sragen

Monday, 24 November 2025
Foto Ilustrasi: Seorang pelajar meninggal dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Ringroad Selatan Sragen, Minggu (23/11/25).

SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Petaka terjadi di kawasan Jalan Ringroad Selatan, Jetis, Sragen Kulon, pada Minggu siang (23/11/25) sekitar pukul 12.20 WIB. Seorang pelajar berusia 15 tahun meregang nyawa setelah terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan sebuah truk tronton boks.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa tiga kendaraan yang terlibat ialah Honda Beat berwarna silver dengan nomor polisi AD 2218 XY, Yamaha Nmax putih berpelat AD 3918 BWE, serta truk tronton boks bernomor B 9026 SYP. Ketiganya disebut sama-sama melaju dari arah timur ke barat sebelum insiden nahas itu terjadi.

Wagimin, 55 tahun, saksi mata sekaligus petugas pengaturan lalu lintas di Simpang Tiga Jetis, menuturkan bahwa Honda Beat semula bergerak pelan di belakang truk. Pengendara Beat kemudian mencoba menyalip truk dari sisi kanan. Pada saat bersamaan, Yamaha Nmax yang membawa penumpang di belakangnya justru menabrak Beat dari belakang. Benturan itu membuat pengendara Beat terpental ke kiri hingga terlindas ban belakang truk, sementara pengendara Nmax dan boncengannya jatuh ke sisi kanan.

Ketua PSC 119 Sukowati, Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Nengah Adnyana Oka Manuaba, mengungkap identitas korban. Pelajar tersebut bernama Mohamad Rafki Dwitama, warga Ringinanom RT 002/RW 017, Kelurahan Sragen Kulon. 

"Kondisi korban dinyatakan fatal dengan patah tulang tertutup pada leher serta pinggul kanan dan kiri, disertai luka sobek dan lecet di beberapa bagian tubuh." Ujarnya.

PSC 119 menerima laporan kecelakaan dari Satlantas Polres Sragen pada pukul 12.22 WIB. Tim segera bergerak menuju lokasi menggunakan ambulans dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dilakukan asesmen, jasad pelajar itu kemudian dievakuasi menuju Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati. (Joko S)

KALI DIBACA