Bripka Eriqo Wayan Kusuma (kanan), yang bertugas dalam misi UNMISS, menerima penghargaan langsung dari Police Commissioner UNMISS, Meinolf Schlotmann, pada Jumat (5/12/25) lalu.KLATEN, WARTAGLOBAL.id --
Aksi kemanusiaan seorang anggota Polres Klaten yang tengah menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Sudan Selatan mendapat apresiasi Internasional. Bripka Eriqo Wayan Kusuma, yang bertugas sebagai Individual Police Officer (IPO) Polri dalam misi UNMISS, menerima penghargaan langsung dari Police Commissioner UNMISS, Meinolf Schlotmann, pada Jumat (5/12/25) lalu.
Penghargaan tersebut diberikan atas ketulusan dan kepedulian Bripka Eriqo dalam membantu Nyakuol Gahghah, seorang remaja penghuni Mangateen IDP Camp yang mengalami kondisi medis darurat akibat komplikasi penyakit dalam. Sejak Juli lalu, ia menjadi sosok yang mengevakuasi, mendampingi, sekaligus memastikan remaja itu mendapatkan penanganan medis yang memadai.
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Suwoto, menjelaskan bahwa tindakan Bripka Eriqo tidak berhenti pada pemberian pertolongan pertama. Ia turut membantu proses pengobatan, bahkan menanggung sebagian biaya medis yang dibutuhkan.
"Sejak Juli lalu, Bripka Eriqo mengevakuasi dan mendampingi satu orang warga bernama Nyakuol Gahghah yang mengalami sakit serius. Hingga saat ini perawatan medis anak tersebut masih terus dibantu dan dipantau langsung olehnya," Ungkap Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo, SH., SIK., MH., MSi melalui Kasi Humas Polres Klaten AKP Suwoto, Selasa (9/12/25)
Suwoto menambahkan, upaya kemanusiaan tersebut mendapat perhatian besar dari jajaran UNMISS karena dilakukan secara konsisten hingga kini. Pendampingan yang dilakukan Bripka Eriqo menunjukkan bahwa keberadaan polisi dalam misi perdamaian bukan hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memberikan perlindungan bagi warga sipil yang membutuhkan.
Bagi Polres Klaten, pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri. Dedikasi Bripka Eriqo di wilayah konflik terbukti membawa nama baik institusi hingga diakui oleh lembaga internasional. Aksi kemanusiaannya dinilai mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam setiap penugasan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (Joko S)
KALI DIBACA
