Supervisor Usaha Pelabuhan dan Penyeberangan Jepara Cabang Surabaya PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Chairil Oka Juanda, memastikan KMP Siginjai Jepara Karimunjawa siap beroperasi kembali, Jumat (26/12/25)JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Di tengah puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan klarifikasi resmi terkait pembatalan sementara pelayaran KMP Siginjai rute Jepara–Karimunjawa yang memicu kekecewaan sejumlah calon pengguna jasa pada Jumat (26/12/2025).
Supervisor Usaha Pelabuhan dan Penyeberangan Jepara Cabang Surabaya PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Chairil Oka Juanda, menegaskan bahwa informasi KMP Siginjai dalam kondisi off sebenarnya sudah disampaikan sejak tanggal 23 Desember malam.
“Sebenarnya informasi kapal Siginjai off sudah sejak tanggal 23 malam, Pak,” ujar Chairil saat dikonfirmasi wartawan.
Chairil menjelaskan bahwa pada tanggal 24 dan 25 Desember, situasi di Pelabuhan Kartini Jepara masih terpantau aman dan terkendali. Meski jumlah calon pengguna jasa (PJ) KMP Siginjai cukup signifikan karena momentum Nataru, tidak terjadi gejolak maupun protes terbuka dari penumpang.
“Alhamdulillah tanggal 24 dan 25 situasi masih aman, walaupun pengguna jasa KMP Siginjai juga cukup signifikan karena memang memasuki Nataru. Namun demikian KMP Siginjai masih tetap off,” jelasnya.
Kondisi baru berubah pada tanggal 26 Desember, saat terjadi penumpukan calon pengguna jasa yang berharap tetap dapat berangkat. Kekecewaan pun muncul, meski menurut ASDP hal tersebut bukan disebabkan oleh keterlambatan informasi.
“Baru di tanggal 26 ini situasinya seperti ini. Terjadi kekecewaan calon pengguna jasa. Tapi justru di tanggal sebelumnya aman dan tidak ada gejolak,” tambah Chairil.
Informasi Dinilai Efektif dan Tersampaikan
ASDP menilai bahwa informasi status off KMP Siginjai telah tersampaikan dengan baik kepada masyarakat sejak tanggal 23 malam, baik melalui aplikasi resmi, sistem tiket, maupun berbagai media sosial.
“Artinya informasi dari pihak pelabuhan terkait pelayaran off sejak tanggal 23 malam, baik melalui aplikasi maupun medsos, efektif dan tersampaikan,” tegasnya.
Namun, faktor tingginya mobilitas dan ekspektasi penumpang pada puncak arus liburan dinilai menjadi pemicu utama terjadinya kegaduhan di lapangan.
Hingga Jumat sore, ASDP tetap menyampaikan kepada calon pengguna jasa bahwa KMP Siginjai belum dapat beroperasi, dan solusi yang disarankan adalah melakukan refund tiket melalui sistem administrasi ticketing pusat ASDP.
“Sampai tadi sore kami sudah sampaikan bahwa kapal memang tidak bisa beroperasi, dan saran dari kami adalah pengguna jasa melakukan refund tiket di admin ticketing pusat kami,” ungkap Chairil.
Namun, kabar baik datang menjelang Maghrib. Pihak kapal menyampaikan pembaruan terbaru terkait kesiapan armada.
“Alhamdulillah, Maghrib ini dari pihak kapal sudah memberikan informasi bahwa kapal sudah ready beroperasi besok,” katanya.
Evaluasi Layanan di Masa Puncak Liburan
Peristiwa ini menjadi catatan penting bagi pengelolaan layanan penyeberangan Jepara–Karimunjawa, terutama di masa puncak libur panjang. Meski informasi telah disampaikan sejak awal, intensitas komunikasi dan penguatan informasi di lapangan dinilai perlu terus ditingkatkan, agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah lonjakan penumpang.
KMP Siginjai sendiri merupakan kapal ferry vital yang tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga kendaraan dan logistik bagi masyarakat Karimunjawa. Oleh karena itu, kepastian informasi, kesiapan kapal, dan koordinasi lintas pihak menjadi kunci utama menjaga kepercayaan publik.
Dengan dipastikannya KMP Siginjai kembali siap beroperasi, masyarakat berharap pelayanan penyeberangan ke depan semakin transparan, responsif, dan berorientasi pada kenyamanan serta keselamatan pengguna jasa.
(Petrus Paranto)
KALI DIBACA
