Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo saat Gelar Press Release Akhir Tahun, Paparkan Kinerja 2025, Selasa (30/12/25).SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Menutup tahun 2025, Polresta Surakarta menggelar Press Release Akhir Tahun sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kinerja kepada publik, Selasa (30/12/2025), di Lobby Mapolresta Surakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo didampingi Wakapolresta AKBP Sigit serta para Pejabat Utama (PJU).
Dalam paparannya, Kapolresta Surakarta menyampaikan dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama 2025 menunjukkan tren yang fluktuatif. Secara umum, angka kriminalitas meningkat menjadi 1.923 kasus, naik 333 kasus atau 20,94 persen dibandingkan 2024 yang tercatat 1.590 kasus. Namun, tingkat penyelesaian perkara justru menurun, dari 1.224 kasus menjadi 1.028 kasus, turun sekitar 16 persen. “Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas penegakan hukum ke depan,” ujar Kombes Pol Catur.
Di sisi lain, capaian positif terlihat pada penanganan kasus menonjol yang menurun signifikan. Sepanjang tahun 2025 tercatat 189 kasus menonjol, turun 67 kasus atau sekitar 26 persen dibandingkan 2024. Penurunan juga terjadi pada tindak pidana ringan (Tipiring), dari 143 kasus menjadi 142 kasus, meliputi penjual minuman keras 18 kasus, pesta minuman keras 59 kasus, knalpot brong 23 kasus, pencurian ringan 3 kasus, perjudian 1 kasus, premanisme 26 kasus, dan kenakalan remaja 12 kasus.
Bidang pemberantasan narkoba juga menunjukkan tren penurunan. Tahun 2025, Polresta Surakarta menangani 126 kasus narkoba, turun dari 143 kasus pada 2024. Jumlah tersangka turun menjadi 167 orang, dengan barang bukti sabu 806,66 gram, ganja 50,06 gram, tembakau gorilla 2.786,99 gram, cairan sintetis 205,70 gram, 55 butir pil ekstasi, 480 butir obat berbahaya, dan 50 butir psikotropika. Sebagian besar kasus telah diselesaikan, sisanya masih dalam proses penyidikan.
Di bidang lalu lintas, Polresta Surakarta tetap mengedepankan langkah preemtif dan preventif melalui 1.446 kegiatan pendidikan masyarakat (Dikmas Lantas) sepanjang 2025. Meski demikian, angka kecelakaan meningkat menjadi 1.512 kejadian, naik 422 kejadian atau 38,72 persen dibandingkan 2024. Penindakan E-Tilang tercatat 401 kegiatan dengan total 7.885 pelanggaran, turun 42,69 persen dibandingkan 2024 yang mencapai 13.760 pelanggaran.
Selain itu, Polresta Surakarta aktif dalam pengamanan kegiatan masyarakat. Sepanjang tahun 2025, tercatat 70 pengamanan unjuk rasa yang semuanya berjalan aman dan kondusif. Bidang olahraga juga terjaga, dengan 97 pengamanan pertandingan sepak bola: Liga 1 sebanyak 21 kali, Liga 2 lima kali, dan Liga 3 sebanyak 71 kali. Kapolresta menekankan bahwa pengamanan kegiatan masyarakat dilakukan secara profesional, humanis, dan sesuai prosedur untuk menjaga hak masyarakat sekaligus stabilitas kamtibmas.
Keberhasilan Polresta Surakarta dalam pelayanan publik juga mendapat apresiasi berupa dua penghargaan bergengsi dari Kapolri: predikat Unit Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima (A) dan Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja Peraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “Penghargaan ini bukan sekadar capaian institusi, tetapi tanggung jawab moral bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Kombes Pol Catur.
Press Release Akhir Tahun 2025 menjadi refleksi menyeluruh sekaligus pijakan evaluasi bagi Polresta Surakarta. Target ke depan adalah peningkatan profesionalisme penegakan hukum, pemeliharaan kamtibmas, dan mewujudkan Kota Surakarta yang aman, tertib, dan kondusif di tahun-tahun mendatang.
(Joko S)
KALI DIBACA
