Polresta Surakarta Berhasil Tindak 404 Pengendara selama Razia Ops Zebra 2025 - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Polresta Surakarta Berhasil Tindak 404 Pengendara selama Razia Ops Zebra 2025

Monday, 1 December 2025
Petugas Satlantas Polresta Surakarta saat menggelar Razia Ops Zebra 2025 di Solo

SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Upaya penegakan aturan berlalu lintas lewat Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar Polresta Surakarta mulai menunjukkan dampaknya. Memasuki pekan kedua pelaksanaan, jumlah pelanggar yang terjaring razia mencapai ratusan, menandakan masih tingginya pengendara yang mengabaikan keselamatan di jalan raya.

Razia terbaru dilaksanakan di kawasan Plaza Manahan, menyasar pengendara roda dua maupun roda empat. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan surat-surat, penggunaan helm dan sabuk pengaman, hingga penertiban perangkat kendaraan ilegal seperti knalpot brong. Dari pantauan lapangan, tak sedikit pengendara yang akhirnya harus menerima surat tilang karena terbukti melanggar ketentuan.

Kabagops Polresta Surakarta, Kompol Engkos Sarkosi, menyampaikan bahwa dalam 13 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025, pihak kepolisian telah mendata 404 pelanggaran.

“Total 404 pengendara sudah kami tindak selama 13 hari operasi. Ini angka yang cukup tinggi dan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang mengabaikan keselamatan,” terangnya saat dihubungi, Senin (1/12/25).

Mayoritas pelanggaran didominasi pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, kendaraan berknalpot brong, serta pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk keselamatan. Meski begitu, operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan.

Polresta Solo juga menyiapkan reward bagi pengendara tertib berupa tumbler gratis. Mereka yang memenuhi seluruh aspek keselamatan langsung menerima suvenir usai pemeriksaan.
Menurut Engkos, pola reward and punishment menjadi strategi penting untuk membangun budaya patuh yang lahir dari kesadaran, bukan karena takut razia.
“Yang tertib mendapat apresiasi agar menjadi contoh bagi yang lain. Sedangkan yang melanggar kami tindak tegas. Budaya keselamatan tidak bisa setengah-setengah,” ujarnya.

Pemberian tumbler dilakukan langsung oleh Wali Kota Solo Respati Achmad Ardianto, didampingi Kapolresta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo. Wali Kota menilai apresiasi tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong perilaku tertib di jalan raya.

Respati menyebut tingkat kepatuhan masyarakat pada pagi hari mulai mengalami peningkatan, terutama di kalangan pengendara yang beraktivitas kerja atau mengantar anak sekolah.
“Kesadaran pada pagi hari cukup baik dan ini apresiasi bagi warga. Tetapi budaya tertib harus menyeluruh, bukan hanya di pagi hari,” jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan masih banyak pelanggaran yang terjadi pada malam hari, khususnya aksi ugal-ugalan dan penggunaan knalpot brong yang kerap mengganggu kenyamanan publik.
“Kami tidak memberikan ruang untuk aksi ugal-ugalan di Solo. Laporan dari warga cukup banyak dan semuanya akan ditindak tegas bersama Polresta dan Dishub,” tegasnya.

Operasi Zebra Candi 2025 diharapkan terus meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga keselamatan dan ketertiban di jalan raya dapat terwujud secara konsisten di seluruh wilayah Kota Solo. (Joko S)

KALI DIBACA