KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mendengarkan dan merespons sejumlah aduan dari masyarakat saat acara Jumat Curhat yang digelar di Angkringan Pak Sumaryo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (9/8/2024).
Acara ini tidak hanya menjadi forum untuk berdialog langsung dengan warga tetapi juga sebagai kesempatan untuk menyalurkan bantuan sosial dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
Selama sesi dialog, beberapa warga mengungkapkan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Suwarso, salah seorang warga, melaporkan adanya kasus pencurian dengan modus bertamu yang terjadi di kawasan perumahan dalam beberapa waktu terakhir. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai transaksi narkotika yang sering terjadi di wilayah Tasikmadu pada malam hari.
Warga lainnya, Sarjoko, mengeluhkan proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dianggap rumit dan memerlukan perbaikan. Sementara itu, Suhud meminta penegakan hukum yang lebih tegas terkait pelanggaran lalu lintas, khususnya terhadap kendaraan dengan knalpot brong dan pelanggaran melawan arus di sekitar Buk Siwaluh.
Menanggapi keluhan tersebut, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menjelaskan bahwa Polres Karanganyar rutin mengadakan acara Jumat Curhat sebagai upaya untuk mendengarkan langsung masalah-masalah yang dihadapi masyarakat serta menerima masukan dan saran untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban.
Terkait masalah pencurian di Pokoh Ngijo, Kapolres mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menindaklanjuti laporan tersebut dan proses penyelidikan masih berlangsung.
“Kami akan memerintahkan Kapolsek untuk memperdalam penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan agar kasus ini bisa ditindaklanjuti secara optimal,” ujarnya.
Mengenai isu narkoba di Tasikmadu, Kapolres mengungkapkan bahwa Polres Karanganyar melakukan patroli dan pengawasan secara rutin. “Kami dari Satnarkoba setiap hari melakukan patroli dan pemantauan di titik-titik rawan, serta melakukan penyuluhan dan sosialisasi di desa-desa hingga karang taruna,” tuturnya.
Untuk masalah pembuatan SIM, Kapolres menyatakan bahwa telah dilakukan perbaikan dengan membuka coaching clinic dan memperlebar lokasi praktek agar tidak menyulitkan para pemohon. “Kami terus berusaha memperbaiki proses pembuatan SIM agar lebih mudah diakses oleh masyarakat,” tambahnya.
Terkait pelanggaran lalu lintas, AKBP Jerrold menginformasikan bahwa sekitar 300 pelanggaran telah ditindak oleh petugas.
“Kami akan meningkatkan pengawasan di Buk Siwaluh dan melakukan penindakan terhadap knalpot brong. Mohon informasikan kepada kami jika ada knalpot brong di daerah tersebut,” tandasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Kapolres berharap agar berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan lebih baik, dan keamanan serta kenyamanan di Kabupaten Karanganyar dapat terus terjaga.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA