Terlibat Kasus Pembacokan Suporter Persis Solo, Polresta Surakarta Bubarkan 'Geng San Andreas' - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Terlibat Kasus Pembacokan Suporter Persis Solo, Polresta Surakarta Bubarkan 'Geng San Andreas'

Saturday, 10 August 2024
SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Polresta Surakarta berhasil mengamankan tiga anggota geng San Andreas, yaitu CP (31) dari Pucangsawit, Solo, AAM alias Kampret (23) dari Gandekan, Solo, dan RRN (19) dari Pucangsawit, Solo. 

Mereka terlibat dalam kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap E dan M, pada Sabtu (3/8/2024) di depan RSUP dr Moewardi Solo, serta CP yang juga terlibat dalam insiden serupa pada Minggu (4/8/2024) di depan Mako Damkar Pedaringan, Solo.

Kapolresta Surakarta Kombespol Iwan Saktiadi mengungkapkan bahwa aksi ini meresahkan karena pelaku melakukan penganiayaan secara acak akibat pengaruh minuman keras. 

“Peristiwa ini jelas membahayakan karena pelaku melakukan tindakan ini tanpa alasan yang jelas,” ujarnya pada Jumat (9/8/2024).

Geng San Andreas, yang dipimpin oleh CP, terbentuk sejak Januari 2024 dan dikenal sebagai kelompok pemuda penggemar game online. CP sendiri merupakan residivis kejahatan serupa. 

“Geng ini tidak memiliki manfaat positif; mereka berkumpul setiap malam Minggu di Pucangsawit dan melakukan aksi anarkis berdasarkan perintah ‘mainkan!’,” kata Kapolresta.

Saat ini, anggota geng San Andreas yang berjumlah 51 orang sedang didata dan diperiksa oleh penyidik Polresta. 

“Kami nyatakan geng San Andreas bubar dan terlarang. Jika setelah pembubaran masih ada kegiatan, kami akan mengambil tindakan hukum,” tegas Kapolresta.

Ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP serta Pasal 80 ayat 1 jo Pasal 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA