SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Ruas Jalan Sragen-Ngawi, khususnya di wilayah Tunjungan hingga Banaran, Kecamatan Sambungmacan Sragen, telah ditetapkan sebagai zona black spot lalu lintas.
Area ini sering mengalami kecelakaan, bahkan mengakibatkan korban jiwa. Namun, Kasatlantas Polres Sragen, AKP I Putu Asti, menyebutkan bahwa angka kecelakaan di daerah ini telah menunjukkan penurunan.
Kecamatan Sambungmacan merupakan jalur nasional yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kondisi jalan yang relatif lengang sering kali mendorong pengendara untuk melaju dengan kecepatan lebih tinggi, berkontribusi pada potensi kecelakaan.
Kasatlantas menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadikan jalan di Sambungmacan sebagai titik black spot. Salah satunya adalah statusnya sebagai titik jenuh perjalanan, di mana banyak kendaraan melintas. Selain itu, kontur jalan yang halus berkontribusi pada tingginya risiko kecelakaan.
“Di sana merupakan titik jenuh, dan kontur jalan aspal yang halus seharusnya diberi lapisan kasar untuk meningkatkan cengkeraman,” ujar AKP I Putu, saat dihubungi, Sabtu (19/10/24).
Ia juga menambahkan bahwa saat hujan, jalan yang halus menjadi sangat licin. Sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah memasang rambu-rambu peringatan setiap 10 meter di sepanjang jalan tersebut.
Meskipun kecelakaan di lokasi ini mulai menurun, status black spot masih dipertahankan karena tingkat fatalitas kecelakaan yang tinggi. “Meskipun kasusnya sedikit, penilaian ditentukan oleh jumlah korban meninggal dunia, dan selama 2-3 tahun terakhir angka tersebut masih diperhitungkan,” jelasnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA