SUKOHARJO - Aksi balap liar kembali menggegerkan Jalan Ahmad Yani, tepatnya di simpang empat Gembongan hingga perbatasan Kleco, pada Sabtu (9/11/2024) dini hari. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, yang langsung bergerak cepat untuk menanggulanginya.
Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, mengungkapkan bahwa aksi balap liar ini memang menjadi fokus utama pihaknya. Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian dibantu oleh jajaran Sat Samapta Polres Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Sri Haryanto.
"Operasi balap liar ini memang menjadi atensi kami, dan kali ini kami dibackup oleh jajaran Sat Samapta. Kami ingin menindak tegas aksi balap liar yang meresahkan masyarakat," kata AKP Tugiyo mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 21 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong. Knalpot yang bising dan berisik ini sering menjadi ciri khas kendaraan yang digunakan dalam aksi balap liar. Petugas memberikan tindakan tegas berupa tilang kepada para pelaku, serta mengedukasi mereka tentang dampak negatif dari kegiatan tersebut.
"Razia ini berhasil mengamankan 21 unit sepeda motor dengan knalpot brong. Kami memberikan tindakan tilang serta memberikan edukasi kepada para pelaku balap liar," tegas Kapolsek Kartasura itu.
AKP Tugiyo berharap, tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar. Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan balap liar sangat berbahaya dan merugikan, baik bagi pelaku itu sendiri maupun masyarakat pengguna jalan lainnya.
"Semoga para pelaku balap liar ini jera dan tidak mengulangi lagi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan diri mereka dan pengguna jalan lainnya," kata Tugiyo.
Aksi balap liar yang sering terjadi di kawasan tersebut memang sudah menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian, dan razia semacam ini diharapkan dapat menekan kegiatan ilegal yang meresahkan masyarakat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
