JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Malam Takbiran Idulfitri adalah momen penting bagi umat Islam untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT. Dalam rangka menyambut hari kemenangan, masyarakat diimbau untuk merayakan malam takbiran dengan khidmat, mengikuti syariat Islam, serta menghindari euforia berlebihan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Di Jepara, pada Minggu (30/3/2025), Forkopimda Jepara mengikuti Vidcon (Video Conference) yang diadakan oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk memantau situasi kamtibmas malam takbiran Idulfitri 1446H. Acara ini diikuti oleh seluruh Polres di Indonesia, termasuk Polres Jepara yang memantau situasi di wilayahnya.
Dalam kesempatan ini, hadir Kapolres Jepara, Erick Budi Santoso, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar), Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, Kapten Infantri Taufik Mawardi Pasi Ops dari Kodim 0719/Jepara, serta Kepala Diskominfo Jepara, Arif Darmawan.
Pada kesempatan Vidcon tersebut, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, memberikan apresiasi atas pelaksanaan operasi ketupat 2025 yang dimulai sejak 23 Maret hingga 8 April. Menurut informasi dari Kepolisian Republik Indonesia, Operasi Ketupat 2025 ini merupakan bagian dari operasi kemanusiaan dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Idulfitri.
Agus Sutisna juga turut serta dalam memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan berupa air minum yang disiapkan di Pos Terpadu Idulfitri 2025 di Alun-alun 1 Jepara. Bantuan ini diberikan agar para pemudik yang singgah dapat menikmati air minum dan beristirahat dengan nyaman. Pos Terpadu tersebut juga menyediakan layanan kesehatan gratis bagi pemudik, dan dijaga oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, PMI, Nakes, serta Ormas untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama arus mudik.
Dengan dukungan seluruh pihak terkait, diharapkan malam takbiran Idulfitri 1446H dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan penuh khidmat, serta tidak ada gangguan kamtibmas yang berarti.
(Maskur).
KALI DIBACA
