PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan yang ke-403, Desa Limbangan ikut serta dalam karnaval yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan Karanganyar. Kegiatan ini diadakan untuk merayakan semangat kemerdekaan dan memperkuat rasa persatuan di antara warga masyarakat.
Antusiasme warga Desa Limbangan sangat terlihat jelas, dengan ratusan Warga setempat berbondong-bondong mengenakan pakaian tradisional dan kostum kreatif, menunjukkan kebanggaan mereka terhadap budaya dan sejarah Indonesia. Karnaval kali ini tidak hanya diwarnai dengan parade yang meriah, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya lokal yang menampilkan bakat-bakat anak muda Desa Limbangan, Senin (18/8/2025).
Kepala Desa Limbangan, Rendy Subiyanto, AMK menyampaikan, "Kita sangat bangga bisa berpartisipasi dalam karnaval ini. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan warganya, serta menghargai sejarah dan perjuangan para pahlawan kita," ujarnya
Karnaval ini juga dihadiri oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq sejumlah pejabat setempat, yang turut memberikan dukungan dan penghargaan atas partisipasi aktif masyarakat Desa Limbangan. Dengan tema "Guyub Rukun mbangu Deso" bisa diartikan sebagai ajakan untuk membangun desa dengan semangat kebersamaan dan kerukunan. Dengan bersatu dan saling membantu, masyarakat desa diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, baik dalam hal sosial, ekonomi, maupun budaya. Prinsip-prinsip ini sangat relevan dalam pengembangan masyarakat desa dan menciptakan kehidupan yang harmonis.
Perayaan ini menjadi momen penting tidak hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membangun kebanggaan dalam diri setiap individu di Desa Limbangan. Dalam suasana yang penuh semangat dan keceriaan, warga menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga dan dilestarikan.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan nilai-nilai kebangkitan nasional dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. (ARI)
KALI DIBACA
